Solo dan Yogya, Murid Dapat Ayam, Buah & Susu di Hari Pertama MBG

Antar Daerah257 views

Inionline.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan di Solo, Senin (13/1), dengan menyasar 2.787 siswa di tujuh sekolah di Kecamatan Jebres.

Menu di hari pertama berisi nasi, ayam goreng, ca tauge, buah jeruk, dan susu kemasan. Makanan mulai dibagikan kepada anak-anak di SD Negeri Purwodiningratan 34, Solo sekitar pukul 08.00 WIB.

Anak-anak diharuskan mencuci tangan sebelum mengambil jatah makanan. Mereka lalu bergiliran mengambil makanan dalam baki dari baja tahan karat (stainless steel).

Salah satu siswa, Tika Indi Amelia mengaku cukup menikmati makanan yang dibagikan. Meski tidak suka sayur, anak 11 tahun itu tetap melahap makanan yang ia dapatkan.

“Enggak apa-apa, sekalian belajar makan sayur,” kata siswa kelas VI SD itu.

Siswa lain, Meila Salsabila tidak ikut mengambil jatah makanan karena sedang menjalankan ibadah puasa Senin-Kamis. Ia tetap menjalani puasa sunah itu meski sekolah sudah menginformasikan kepada semua siswa mengenai program MBG tersebut.

“Enggak dibawa enggak apa-apa,” kata dia.

Peluncuran Program MBG dihadiri langsung Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan jajaran Forkompimpda. Teguh menyebut hari pertama program MBG di wilayahnya berjalan dengan lancar.

“Ini sudah ditata, sudah rigid. Saya yakin tempat tadi juga sudah memenuhi syarat,” kata Teguh.

Teguh menjelaskan Program MBG di Solo dilaksanakan oleh Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) Purwodiningratan. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo hanya sekadar mengawal agar program tersebut berjalan dengan baik.

“Tugas kami mengawal agar terlaksana dengan baik termasuk memberi masukan kepada tim yang sudah dibentuk oleh BGN (Badan Gizi Nasional). Ada kepala SPPG-nya,” kata dia.

Di tahap pertama pelaksanaannya, baru SPPG Puwodiningratan yang beroperasi di Kota Solo. SPPG tersebut memiliki kapasitas produksi hingga 3 ribu porsi per hari.

“Jaraknya tidak boleh melampaui radius 2 km dari SPPG. Tiap SPPG tidak boleh lebih dari 3 ribu. Karena sudah dihitung, kalau lebih, nanti jamnya akan melampaui, basi dan lain sebagainya,” kata dia.

Teguh mengatakan pihaknya belum mengetahui kapan SPPG kedua di Solo akan mulai beroperasi.

“Tahapan pemenuhan untuk SPPG berikutnya kapan, kami menunggu informasi,” kata dia.

Yogyakarta

Pelaksanaan program MBG di Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY juga resmi dimulai hari ini.

DIY sebelumnya melewatkan kick off MBG yang dilaksanakan secara serentak di 190 titik pada 26 provinsi, Senin (6/1) kemarin.

Program MBG hari ini dilaksanakan di puluhan sekolah di Kabupaten Sleman, salah satunya SD Sinduadi Timur, Mlati.

Kedatangan mobil boks pengangkut makanan sekitar pukul 09.30 WIB disambut antusias oleh puluhan siswa yang telah menanti di depan ruang kelas.

“Pak Prabowo, Pak Prabowo, Pak Prabowo,” teriak siswa saling bersahutan.

“Pak Prabowo dateng enggak?” tanya siswa lain ke arah rombongan pejabat, termasuk Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Mohammad Zainollah yang ikut memantau kick off atau sepak mula MBG di wilayahnya ini.

Setelahnya, makanan dengan wadah nampan stainless steel lengkap dengan tutup mulai dihidangkan. Menu MBG berupa nasi, ayam goreng, tahu, sayur tumis kacang panjang serta buah pisang dan susu sudah melalui pengecekan petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di lokasi sebelum dibagikan.