Inionline.id – Rosé BLACKPINK resmi merilis album studio perdana berjudul rosie pada Jumat (6/12). Perilisan album itu beriringan dengan video musik (MV) untuk single ketiganya berjudul toxic till the end.
MV berdurasi nyaris 4 menit itu menampilkan Rosé dan Evan Mock sebagai pemeran utama. Video itu dibuka dengan Evan Mock terlihat meminta untuk menumpang mobil yang tengah dikendarai Rosé.
Mereka kemudian dikisahkan menjadi pasangan kekasih, menghabiskan waktu bersama dengan berbagai kegiatan. Sebut saja saat mereka berlarian di taman, tercebur di kolam, dan bermain catur bersama.
Namun, ada pula adegan yang memperlihatkan Rosé dan Evan Mock bertengkar, seperti saat keduanya berdebat selagi bermain catur.
Adegan itu mewarnai lagu toxic till the end yang mengusung nuansa pop. MV tersebut juga seolah menggambarkan lirik lagu yang banyak bicara tentang hubungan toksik dengan sang mantan kekasih.
MV toxic till the end diarahkan Ramez Silyan, sutradara yang sebelumnya mengerjakan video musik dari lagu-lagu The Kid Laroi, Daniel Caesar, Post Malone,hingga Charli XCX.
Sementara itu, album rosie terdiri dari 12 lagu yang diproduksi di bawah label rekaman THEBLACKLABEL dan Atlantic Records.
Album rosie dibuka dengan number one girl, salah satu single yang telah dirilis Rosé lebih dulu pada 22 November 2024. Kemudian, terdapat lagu-lagu lain, seperti 3am, two years, toxic till the end, dan drinks or coffee.
APT. yang merupakan single kolaborasi Rosé bersama Bruno Mars menjadi nomor keenam di album rosie. Setelah itu, ada beberapa lagu lain, termasuk gameboy, stay a little longer, not the same, call it the end, hingga too bad for us dan dance all night.
Album ini ditulis Rosé yang turut menggandeng musisi dan produser hit internasional. Sebut saja Bruno Mars, D’Mile, Omer Fedi, Carter Lang, hingga Sir Dylan.
Rosé juga mengerjakan beberapa lagu bersama Amy Allen, penulis lagu penyanyi hit global seperti Harry Styles, Justin Bieber, Shawn Mendes, hingga Sabrina Carpenter.
Album rosie menjadi proyek pertama Rosé BLACKPINK yang dirilis di bawah agensi barunya, THEBLACKLABEL. Namun, aktivitasnya bersama BLACKPINK masih dikelola YG Entertainment.
