Abdul Rosyid Desak Pemkot Bogor Serius Tangani Permukiman di Pinggir Sungai

Antar Daerah12157 views

Bogor, Inionline.id – Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PKS, Abdul Rosyid, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengambil langkah serius dalam menangani permasalahan warga yang tinggal di daerah pinggiran sungai, khususnya di wilayah Bogor Utara. Hal ini disampaikannya saat Hearing bersama Bapperida Kota Bogor Sabtu 7 Desember 2024, mengingat intensitas hujan yang meningkat belakangan ini, yang berpotensi meningkatkan risiko bencana banjir dan longsor.

“Musim hujan sudah tiba, dan warga yang tinggal di pinggiran kali menghadapi ancaman serius. Pemkot harus segera mengambil tindakan nyata, bukan hanya wacana, demi melindungi keselamatan mereka,” tegas Abdul Rosyid.

Menurut Abdul Rosyid yg merupakan Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, ada dua langkah utama yang harus menjadi prioritas:

Relokasi ke Tempat yang Nyaman

“Warga yang tinggal di pinggiran kali harus segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman dan layak huni. Relokasi ini bukan sekadar tanggung jawab sosial, tetapi juga langkah preventif untuk mencegah korban jiwa dan kerugian materi di masa depan,” jelasnya.

Penyediaan Bantuan Darurat Secara Cepat

Abdul Rosyid menyoroti pentingnya penyaluran Bantuan Sosial Tunai Terpadu (BSTT) tanpa prosedur yang berbelit-belit. “Warga membutuhkan bantuan darurat secepatnya. Jangan sampai birokrasi memperlambat penyaluran bantuan yang sangat dibutuhkan di saat kritis seperti ini,” tambahnya.

Sebagai wakil rakyat dari Dapil Bogor Utara, Abdul Rosyid mengaku sering menerima keluhan dari masyarakat terkait lambatnya penanganan dan minimnya perhatian terhadap warga yang tinggal di daerah rawan.

“Saya akan terus mengawal persoalan ini, memastikan bahwa Pemkot Bogor benar-benar serius dan hadir untuk rakyat, khususnya mereka yang paling rentan,” tegasnya.

Abdul Rosyid berharap langkah konkret segera dilakukan oleh Pemkot Bogor sebelum dampak musim hujan semakin parah. “Keselamatan dan kesejahteraan warga harus menjadi prioritas utama,” tutupnya.