Inionline.id – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menerangkan ada sekitar 400 laporan warga yang masuk ke kanal pengaduan ‘Lapor Mas Wapres’ sejak dibuka pada 11 November 2024. Dari jumlah itu, 75 aduan telah diselesaikan.
“Baru berapa minggu ini? Dari 400 sudah 75-an [laporan] yang selesai,” kata Hasan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/11).
Hasan merinci sebagian besar laporan warga yang masuk terkait kasus pertanahan yang mencapai 50 persen pengaduan.
Ia mengatakan laporan warga mengenai kasus pertanahan akan diserahkan ke kementerian terkait untuk diselesaikan. Pasalnya, kasus pertanahan butuh proses untuk ditindaklanjuti lantaran harus dilengkapi berbagai data-data.
“Kan diserahkan ke ATR/BPN nanti,” lanjutnya.
Hasan menuturkan kanal pengaduan ‘Lapor Mas Wapres’ ingin memperkuat respons para administrator di daerah agar lebih cepat menyelesaikan laporan.
Terlebih, Lapor Mas Wapres ini terintegrasi dengan kanal pengaduan LAPOR! yang jangkauannya hingga ke daerah.
“Sekarang atensinya diperkuat nih dengan kehadiran Lapor Wakil Presiden. Jadi ini bukan satu-satunya, tapi ini justru memperkuat atensi bahwa responsivitas pemerintah terhadap aduan-aduan masyarakat sekarang harus semakin cepat, harus semakin tinggi. Jadi ini yang perlu ditekankan nanti,” kata dia.
Program ‘Lapor Mas Wapres’ diluncurkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 11 November 2024. Warga bisa datang langsung ke posko pengaduan di Istana Wapres untuk melaporkan masalah atau mengontak melalui nomor WhatsApp 08111-704-2207.