Di Hari Tenang Pilkada, Kiai-Kiai Jateng Sowan Jokowi

Politik557 views

Inionline.id – Sejumlah kiai Jawa Tengah bertandang ke rumah mantan Presiden Joko Widodo di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/11).

Kunjungan dilakukan pada masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak menjelang pencoblosan.

Tokoh-tokoh Islam di Jawa Tengah itu mulai berdatangan ke kediaman Jokowi sejak pukul 10.30 WIB. Tampak di antaranya KH Rois Syuriah PWNU Jateng Ubaidullah Shodaqoh, Pengasuh Ponpes Semarang KH Haris Shodaqoh, hingga Ketua Umum MUI Pusat sekaligus Wakil Rois Am PBNU, KH Anwar Iskandar.

KH Ubaidullah Shodaqoh mengakui para kiai di Jawa Tengah sengaja menemui Jokowi menjelang pemungutan suara. Pada pertemuan tersebut mereka mengajak seluruh tokoh masyarakat turut membantu Pilkada berlangsung aman dan lancar.

“Supaya tidak ada peristiwa-peristiwa yang tidak kita inginkan, di masyarakat tetap damai. Pembangunan tetap bisa berjalan sebaik-baiknya,” kata Ubaidullah.

Jokowi, kata Ubaidullah, memegang peran sentral dalam kelancaran Pilkada. Menurutnya, masyarakat masih mendengar arahan dari Jokowi, khususnya di Jawa Tengah.

“Karena pengaruh, beliau sebagai tokoh masyarakat lebih-lebih di Jawa Tengah, Pak Jokowi perannya harus dipertegas sebagai tokoh masyarakat. Beliau menghendaki pemilu tetap demokratis, aman, dan tentram,” kata dia.

Selain urusan Pilkada, Ubaidullah mengungkapkan para kiai juga menemui Jokowi untuk mengucapkan terima kasih.

Selama menjadi Presiden RI, Jokowi dinilai berjasa besar untuk Nahdlatul Ulama (NU). Salah satunya tentang Undang-undang Pesantren yang dirasa sangat bermanfaat bagi NU yang berbasis Ponpes.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Jokowi meskipun sudah sering. Tapi belum di rumahnya sendiri itu belum marem (puas),” kata pengasuh Ponpes Al-Itqon, Tlogosari Wetan Bugen, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah itu.

Sementara itu, Jokowi mengimbau masyarakat turut menjaga ketertiban dan ketentraman selama Pilkada serentak 2024 berlangsung. Ia pun mengajak warga yang sudah memiliki hak pilih agar menyalurkan suaranya pada 27 November 2024 mendatang.

“Nanti dalam coblosan semua rakyat berdaulat. Dan yang menentukan semuanya adalah kehendak rakyat,” kata Jokowi.