Inionline.id – Curah hujan tinggi menyebabkan sejumlah daerah di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat kebanjiran.
Ratusan rumah warga terendam dengan ketinggian antara 1 hingga 1,5 meter lebih.
Pelaksana tugas Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar mengatakan, banjir dipicu hujan lebat yang terjadi sejak dua hari terakhir. Menurutnya, ada 815 Kepala Keluarga yang terdampak dan hingga siang ini banjir masih terjadi.
“Iya. Banjir masih terjadi. Ada tiga kecamatan terdampak,” kata Lahmuddin kepada CNNIndonesia.com, Selasa (15/10).
Tiga kecamatan yang terdampak itu adalah Sipora Selatan, Siberut Utara, dan Kecamatan Siberut Barat.
Pihak BPBD saat ini masih melakukan pendataan lengkap dampak bencana, termasuk juga mengirimkan bantuan darurat untuk warga terdampak.
“Kondisi cuaca saat ini tidak menentu, sehingga perlu terus waspada,” imbau Lahmuddin.
Salah satu lokasi yang dilanda banjir adalah adalah Desa Sigapokna di Kecamatan Siberut Barat. Di lokasi itu tercatat 175 kepala keluarga yang terdampak karena rumahnya terendam banjir.
“Saat ini air masih naik. Masih banjir,” sebut Kepala Desa Sigapokna, Elius Piau kepada wartawan.
Ia menyebut, ada dua dusun terparah di desa tersebut yakni Muara Sigep dan Dusun Toktuk.
Selain di Sigapoka, bencana banjir juga terjadi di beberapa desa di Kecamatan Siberut Utara. Beberapa di antaranya Desa Bojakan, Desa Sotboyak, dan Desa Mongan Poula. Lebih dari 300-an rumah terendam. Ketinggian air mencapai 1,5 meter lebih.