Jakarta, Inionline.id – Hari pertama bertugas sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM di Kabinet Merah Putih, Rosan Roeslani bersama jajarannya menggelar rapat pimpinan perdana untuk menyamakan persepsi dan meneruskan arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada para pejabat di BKPM.
“Kami berupaya mengejar target investasi sebesar Rp 1.650 T hingga akhir tahun 2024, sekaligus mengatur strategi guna mencapai target investasi tahun 2025 Kementerian Investasi & Hilirisasi, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.sebesar Rp 1.905 T,” kata Rosan, di Gedung Kementerian Investasi & Hilirisasi, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
“Penambahan nomenklatur hilirisasi pada kementerian menegaskan komitmen pemerintah untuk menarik investasi yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Investasi menjadi ujung tombak untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%. Dengan percepatan regulasi, kerapihan administrasi, program insentif, serta kolaborasi berbagai pihak, kami optimistis dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi, sekaligus membuka peluang lapangan kerja baru,” sambung Rosan.
Selain itu Rosan juga menegaskan pentingnya optimalisasi berbagai langkah strategis guna mencapai target realisasi investasi sebesar Rp1.650 triliun pada tahun 2024.
“Pencapaian tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mendukung penguatan ekonomi nasional serta meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat internasional. Kementerian Investasi telah berhasil mencapai 76 persen dari target yang ditetapkan, menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.