Inionline.id – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) membenarkan program makan bergizi gratis akan diselenggarakan mulai Januari 2025. Ia menjelaskan anggaran yang telah disiapkan baru bisa direalisasikan pada awal tahun.
“Betul, anggarannya baru ada untuk tahun depan. Jadi sesederhana untuk makan bergizi gratis ini dibutuhkan upaya yang sangat besar,” kata Sara di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (28/10).
Sara mengatakan dengan berbagai program baru pemerintahan Prabowo Subianto, ada penyesuaian pada APBN yang diajukan untuk tahun 2025, DPR dan pemerintah telah menyepakati anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun dalam RUU APBN 2025.
“Tentunya dengan kabinet yang baru, harus ada adaptasi yang dilakukan, perubahan yang dilakukan dari APBN yang kemarin diajukan untuk 2025,” ujar dia.
Wakil Ketua Komisi VII DPR itu menyatakan saat ini pemerintah masih melakukan uji coba dan sosialisasi agar program itu bisa berjalan optimal. Sara mengatakan program makan bergizi gratis akan melibatkan banyak pihak.
“Karena membutuhkan kira-kira 48 ribu dapur di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Pada saat yang sama, Sara pun merespons positif pernyataan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno yang berkomitmen menjalankan program makan bergizi gratis. Pasangan yang diusung PDIP itu juga akan membuat program pelengkap yaitu sarapan gratis.
“Tentunya ini kami tanggapi dengan baik. Bahwa bukan hanya satu. Tapi juga dua paslon yang mengangkat bagaimana untuk memperhatikan gizi,” ujar dia.
Sara menyebut masih banyak anak-anak yang membutuhkan dukungan makan bergizi, tak terkecuali di Jakarta.
“Harapannya tentunya siapapun yang nantinya terpilih sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta, bisa menjalankan programnya sebaik mungkin. Dan kalau misalkan memungkinkan dari anggaran untuk menambahkan makanan atau asupan tambahan untuk anak dan ibu hamil di Jakarta,” katanya.