Komisaris Siapkan Strategi Besar Penyelamatan Sritex Saat Temui Menperin

Ekonomi757 views

Inionline.id – Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Setiawan Lukminto menemui Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rangka membahas status pailit yang dialami raksasa tekstil tersebut.

Dalam pertemuan itu, Iwan bersama Agus mendiskusikan strategi besar untuk menyelamatkan Sritex. Menurutnya, strategi itu memiliki tujuan jangka panjang.

“Jadi saya membuat strategi besar, intinya bagaimana untuk bisa semuanya lebih sustain. Jangan kita membuat plan itu tanggung-tanggung, bisa dirasakan masyarakat langsung,” ujar Iwan saat ditemui di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (28/10).

Ia enggan merinci secara detail mengenai strategi besar yang dimaksud. Kendati, ia menyebut akan membentuk tim khusus untuk melaksanakan strategi itu agar bisa terlaksana secepatnya.

Di sisi lain, ia mengaku telah menerima arahan dari Agus Gumiwang agar operasional Sritex tetap berjalan normal. Ia juga memastikan, mesti telah dinyatakan pailit, hingga saat ini perusahaan tetap beroperasi secara normal.

“(Anggota tim) ini belum bisa dipublikasikan untuk saat ini,” tutur Iwan lebih lanjut.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya memerintahkan empat kementerian untuk mengkaji sejumlah opsi dan skema penyelamatan pekerja Sritex dari ancaman PHK usai dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang.

Keempat kementerian yang dimaksud yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Tenaga Kerja.

“Opsi dan skema penyelamatan ini akan disampaikan dalam waktu secepatnya, setelah empat kementerian selesai merumuskan cara penyelamatan,” ujar Agus dalam keterangan resmi, Jumat (25/10) lalu.

Menurut Agus, prioritas pemerintah saat ini adalah menyelamatkan karyawan perusahaan agar tetap memiliki penghidupan.

“Pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah agar operasional perusahaan tetap berjalan dan pekerja bisa diselamatkan dari PHK,” ujarnya.