Imam Nabawi di Istiqlal: Tak Boleh Berkelompok-kelompok, Islam Harus Bersatu

Berita1157 views

Inionline.id – Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify mengingatkan pentingnya persatuan sebagai umat Islam dalam khotbah Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (11/10).

“Mengingatkan tentang persatuan. Kita tidak boleh ada kelompok-kelompok. Kita semua bersatu dalam umat Islam,” kata Wakil Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam ketika membacakan intisari khotbah Salat Jumat Syekh Ahmad.

Dalam khotbah salat Jumat tersebut, imam masjid nabi itu  menggunakan bahasa Arab tanpa didampingi penerjemah. Kemudian setelah Salat Jumat selesai, Hurairah menjelaskan intisari khutbah Syekh Ahmad bin Ali itu menggunakan bahasa Indonesia kepada jemaah salat Jumat berjemaah di Istiqlal.

Dalam khutbahnya, kata Hurairah, Syekh Ahmad mengatakan Islam merupakan agama yang sangat moderat dan sangat menghormati rasa kemanusiaan.

Ia juga menekankan Islam adalah agama yang penuh kasih sayang, menghormati kemanusiaan serta memberikan petunjuk yang dibawa oleh para nabi dan rasul sebelumnya.

“Kemudian agama Islam seimbang, berimbang antara unsur akidah dan unsur amal, antara syariah dan akidah, jadi agama Islam bukan agama yang berlebih-lebihan. Sikap berlebih-lebihan di agama itu tidak bagus,” kata Syekh Ahmad bin Ali itu.

“Kita diciptakan berbeda-beda, berbeda agama, berbeda kulit, suku, bahasa, dan lain sebagainya. Itu semua oleh dalam agama Islam diakui,” tambahnya.

Syekh Ahmad juga bersyukur agama Islam sampai sekarang tak redup dan terus berkembang di seluruh penjuru dunia. Ia pun bercerita ingin berkunjung ke Indonesia lantaran mendengar cerita tentang umat Islam di Indonesia ramah.

“Dan setelah melihat Indonesia terkesan dengan keramah tamahan orang Indonesia dalam menyambut tamu, dalam memuliakan tamu-tamu yang datang, yang tidak didapatkan di negeri-negeri lain,” kata dia.