Kelanjutan Revitalisasi Pasar Merdeka, Perumda PPJ Kota Bogor Pindahkan Sementara Pedagang Basah

Antar Daerah1257 views

Bogor, Inionline.id – Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor memindahkan sementara pedagang kios basah Pasar Merdeka di tempat penampungan sementara, Selasa (24/09/2024).

Menurut Zaenal Direktur Utama Perumda PPJ, relokasi ini adalah bagian dari alur revitalisasi Pasar Merdeka.

“Ini adalah salah satu program kerja dari Perumda Pasar Pakuan Jaya, Kota Bogor, yang diamanahkan kepada kami dari pemerintah untuk merevitalisasi, membaiki kembali pasar-pasar yang sudah tidak representatif yang sudah tidak layak untuk dihuni,” ujarnya.

“Tetapi program revitalisasi ini tidak akan berhasil dengan baik ketika kami pengelola bekerja tetapi tidak didukung oleh para pedagang sekalian,” sambung Zaenal.

Dirinya mengajak seluruh pedagang Pasar Merdeka untuk mensukseskan program revitalisasi pasar untuk semua pihak baik itu dari sisi keamanan, kenyamanan, ketertiban dan kemudahan-kemudahan bagi para pedagang untuk berjualan.

“Revitalisasi ini memang bukan hal yang mudah, tetapi kalau kita kerja sama mensukseskan program ini, pindah berdagang dulu untuk sementara itu juga perlu pengorbanan yang biasanya berdagang di dalam (Pasar Merdeka) sekarang sementara pindah dulu keluar,” tukas Zaenal.

Mantan Dirum PPJ ini menargetkan, dalam kurun waktu satu setengah tahun Pasar Merdeka sudah rampung direvitisasi.

“Ini semua tidak akan berhasil jika misalnya pedagang yang sebagai aset kami tidak mendukung, oleh karena itu kami sangat memerlukan sinergi kerjasama dengan para pedagang sekalian untuk pengaturan program revitalisasi ini,” imbuhnya.

Tempat berdagang sementara bagi para pedagang Pasar Merdeka ini juga dipastikan gratis tanpa biaya apapun.

“Jadi untuk masuk tempat penampungan ini syaratnya adalah para pedagang existing, para pedagang yang sudah lama berdagang dipasar Merdeka. Kemudian masuk kepenampungan, nanti dilakukan pendataan semuanya setelah pasar selesai dibangun mari kita sama-sama masuk ke pasar baru, harus tertib,” pungkas Zaenal.