Diyakini Sindir Kasus P Diddy, Lagu-lagu Eminem Viral Lagi

Inionline.id – Salah satu lagu Eminem, Fuel, kembali viral di media sosial belakangan ini menyusul penangkapan dan dakwaan terhadap Sean ‘Diddy’ Combs. Lagu tersebut diyakini banyak orang merupakan sindiran sekaligus mengungkap kejahatan rapper ternama itu.

Setelah ditangkap di New York, rapper yang juga dikenal sebagai P Diddy itu didakwa atas tiga tuduhan, yakni pemerasan, perdagangan seks dengan kekerasan, penipuan, pemaksaan, serta prostitusi.

Sementara itu, lagu Fuel merupakan bagian dari album The Death of Slim Shady (Coup de Grâce) yang rilis pada Juli 2024.

Bagian lagu tersebut yang viral di media sosial adalah, “I’m like a R-A-P-E-R (yeah), Got so many S-As (S-As), S-As (huh), Wait, he didn’t just spell the word, ‘Rapper’ and leave out a P, did he? (Yep).”

Para netizen berspekulasi Eminem memanipulasi kata “essay” dalam lirik itu menjadi “SA” yang merupakan akronim untuk sexual assault atau kekerasan seksual.

Beberapa orang juga menyadari bahwa kata “rapper” tanpa huruf P dieja “raper” yang berarti pemerkosa, terlebih lagi, frasa “P, did he?” terdengar sangat mirip dengan “P. Diddy.”

Dalam lagu itu, pemenang Grammy tersebut juga memberikan shout-outs kepada mendiang Notorious B.I.G. dan Tupac Shakur sambil menyinggung P Diddy yang dirumorkan turut berperan dalam pembunuhan pada 1996.

“R.I.P., rest in peace, Biggie / And Pac, both of y’all should be living (Yep) / But I ain’t tryna beef with him (Nope) / ‘Cause he might put a hit on me like Keefe D did him.”

Beberapa tahun sebelumnya, Eminem juga diyakini menyindir P Diddy atas dugaan keterlibatan pembunuhan Tupac Shakur melalui Killshot, diss track untuk Machine Gun Kelly, yang dirilis pada 2018.

“But, Kells, the day you put out a hit’s the day Diddy admits that he put the hit out that got Pac killed.”

Pada Oktober 2023, Duane “Keefe D” Davis ditangkap terkait kematian Tupac Shakur akibat penembakan di Las Vegas setelah kasus tersebut tidak terpecahkan hampir 27 tahun.

Sebelumnya, Davis menuduh bahwa P Diddy menawarkan uang untuk membunuh bintang rap tersebut, tetapi yang terakhir dengan keras membantah terlibat dalam pembunuhan tersebut selama bertahun-tahun.

Combs membantah tuduhan itu, dan tidak didakwa atas kekerasan seksual atau pemerkosaan dalam proses hukum terbarunya, tetapi teori konspirasi dengan lirik lagu Eminem tersebut telah viral di banyak platform media sosial.

Kebanyakan dari netizen berkomentar, “Ia [Eminem] telah menyampaikan banyak hal dalam musiknya. Orang-orang perlu mendengarkannya.” Ada pula yang memuji pesan yang diselipkan Eminem lewat lirik itu, “Menurut saya, ia jenius dalam hal lirik.”

People sejak Juli 2024 memberitakan Fuel bukan satu-satunya lagu yang diyakini sedang membongkar kisah P Diddy. Rapper bernama lengkap Marshall Bruce Mathers III juga disebut “menyerang” P Diddy lewat lagu Bad One yang juga dirilis pada Juli 2024.

Lagu itu merujuk pada dugaan membuat mobil Kid Cudi meledak pada 2012, tuduhan terkait antichrist, serta kekerasan kepada mantan kekasih Cassie Ventura di hotel Los Angeles pada 2016 yang terungkap ke publik pada Mei 2024.

“Next idiot ask me is getting his ass beat worse than Diddy did ****,” lirik lagu itu dan diduga bagian yang disensor adalah nama Cassie merujuk pada lirik selanjutnya.

“But on the real, though (What?) / She prolly ran out the room with his f—in’ dildo (Come here) / He try to field goal punt her, she said to chill (No).”

Sementara itu, Sean Diddy Combs pada Senin (16/9) ditangkap polisi di sebuah hotel di Manhattan atau sekitar enam bulan setelah rumahnya di Los Angeles dan Miami digerebek otoritas federal.

Selama setahun terakhir, ia telah digugat banyak orang yang atas tuduhan kekerasan fisik atau seksual, termasuk mantan pacarnya, penyanyi R&B Cassie, yang menuduh P Diddy melakukan pemerkosaan dan pola kekerasan selama satu dekade yang dimulai saat ia berusia 19 tahun.