Di Lereng Gunung Semeru, Polisi Temukan Ladang Ganja

Inionline.id – Petugas gabungan Polres Lumajang, Jawa Timur, menemukan ladang ganja di lereng Gunung Semeru kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Lokasi ladang ganja tersembunyi itu berada di lereng Semeru yang berada di wilayah administrasi Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang.

Ratusan barang bukti pohon ganja sudah disita, dan dua terduga pelaku pun diamankan di Mapolres Lumajang.

Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan terkait narkotika di kawasan hutan lereng Semeru, Desa Argosari.

Berdasarkan informasi itu tim gabungan yang dipimpin Kabagops Polres Lumajang Kompol Jauhar Maarif dan Kasatresnarkoba AKP Aris Harianto melakukan penelusuranke lokasi pada Rabu (18/9) kemarin.

Hasilnya, ditemukan sejumlah lahan yang ditanami ratusan pohon ganja siap panen setinggi 1,5 hingga 2 meter. Diduga usia tanaman itu sekitar tiga sampai empat bulan.

“Dalam penggerebekan itu, aparat mengamankan dua orang warga setempat, NY dan BB. Keduanya diduga kuat sebagai pelaku penanaman ganja,” kata Jauhar Ma’arif, Kamis (19/7).

Ia mengatakan, lokasi penanaman dilakukan di hutan lereng Gunung Semeru yang tersembunyi. Medan menuju lokasi sangat terjal dan sulit dijangkau. Pelaku diduga sengaja memilih lahan itu untuk menghindari deteksi.

“Para pelaku sangat cerdik dalam memilih lokasi. Mereka memanfaatkan medan yang ekstrem untuk mengelabui petugas,” ungkap Jauhar.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan petugas TNBTS sendiri berhasil menemukan empat titik ladang ganja. Total keseluruhan, petugas berhasil mengamankan sekitar 453 tanaman ganja.

“Seluruh tanaman ganja yang berhasil disita telah dibawa ke Mapolres Lumajang sebagai barang bukti, Sementara itu, kedua terduga saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap,” ujar Jauhar.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan petugas TNBTS sendiri berhasil menemukan empat titik ladang ganja di lereng tersembunyi Gunung Semeru. (Dok. TNBTS)
Lihat Juga :

Bareskrim: Perputaran Uang Bandar Narkoba Hendra Sabarudin Capai 2,1 T
Sementara itu, Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Hendra membenarkan temuan itu, namun belum bisa berbicara banyak.

“Terkait dengan penemuan ladang ganja di kawasan TNBTS, kami atas mama TNBTS belum bisa memberikan statement lebih lanjut. Dari hasil pengecekan, memang lokasi tersebut masuk dalam kawasan TNBTS,” kata Hendra.

Hendra mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Polres Lumajang yang melakukan penyelidikan terkait informasi secara lengkap, kronologi, tersangka dan barang bukti.

“Pihak TNBTS terus berkoordinasi dengan Kepolisian terkait hal tersebut,” katanya.