Inionline.id – Tim Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi terbentuk. Tim Desk Pilkada itu beranggotakan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Forkopimda dan seluruh camat se-Kota Bogor.
Pada, Jumat (6/9/2024) lalu, Pemkot Bogor menggelar rapat koordinasi (Rakor) Desk Pilkada Kota Bogor 2024 di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, yang dipimpin langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari.
Pada kesempatan itu, Hery menjelaskan, Desk Pilkada bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkada 2024, inventarisir dan mengantisipasi permasalahan terkait pelaksanaan Pilkada, memberikan saran terhadap penyelesaian-penyelesaian permasalahan tersebut dan melaporkan kepada pemerintah pelaksanaan Pilkada di Kota Bogor kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dalam kesempatan itu juga Hery mengingatkan dan menegaskan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bogor maupun pihak lain yang harus netral. Selain itu, Desk Pilkada Kota Bogor 2024 sebagai sarana komunikasi untuk mengawal Pilkada Kota Bogor agar berjalan aman, damai, kondusif, lancar, dan sukses.
“Hari ini kita memasuki tahapan milestone (pencapaian) yang cukup signifikan, mengingat kemarin sudah dilakukan pendaftaran oleh lima calon pasangan yang berkontestasi disamping Pilkada Provinsi Jawa Barat Tahun 2024. Hati-hati untuk semua pihak yang harus netral,” tegas Hery.
Hery berharap, komitmen dan dukungan semua pihak di Kota Bogor, khususnya yang tergabung dalam Desk Pilkada Kota Bogor 2024 berjalan sesuai harapan, mulai dari pendaftaran hingga nanti pelantikan kepala daerah.
“Harapan kita masyarakat mengikutinya dengan riang gembira serta menghasilkan pemimpin Kota Bogor yang amanah dan terbaik melalui proses legitimasi yang baik dan kondusif, diterima masyarakat. Disamping itu diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai pemilih,” katanya.
Selain itu, Pj Wali Kota meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menyampaikan materi-materi dan rambu-rambu terkait pelaksanaan kampanye Pilkada. Tidak hanya bagi pasangan calon, tetapi juga tim sukses agar tidak melewati batasan-batasan yang bisa mewarnai Pilkada Kota Bogor.
Tak hanya itu, potensi-potensi kerawanan yang mungkin timbul dan ada harus diantisipasi dengan melakukan koordinasi dan komunikasi secara cepat dan intens. Isu SARA dan agama tidak luput menjadi hal yang diingatkan Hery untuk diantisipasi bersama agar pelaksanaan Pilkada di Kota Bogor berjalan kondusif, aman, damai, lancar, baik, dan sukses.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Dicky Iman Nugraha menambahkan, fungsi Desk Pilkada yakni, pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka penyelenggaraan Pilkada, pemantauan kelancaran pelaksanaan kegiatan tahapan Pilkada, pemantauan situasi/dinamika politik dan keamanan serta merumuskan langkah yang diperlukan, pemberian dukungan fasilitasi kepada penyelenggara Pilkada sesuai kebutuhan;
Selain itu, penyusunan langkah-langkah antisipatif dan kebijakan yang responsif terhadap situasi sosial politik dan ketentraman, ketertiban dan keamanan yang berkembang di daerah, menjelang, selama, dan pasca Pilkada; dan pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang- undangan mengenai Pilkada.