Inionline.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara melaporkan sebanyak 25 rumah penduduk mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Daruba, Maluku Utara, Kamis, (19/9).
Kepala BPBD Kabupaten Morotai Muslim mengatakan berdasarkan data sementara, 25 rumah penduduk yang mengalami kerusakan akibat gempa Daruba tersebar di delapan desa dua kecamatan.
Rinciannya, tujuh desa berada di Kecamatan Morotai Timur. Yakni, Desa Sangowo Barat, Desa Mira, Desa Sambaki Tua, Desa Gamlamo, Desa Hino, Desa Sambaki Baru dan Desa Rahmat.
Sementara satu desa bernama Desa Libano di Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Morotai, Maluku Utara baru berhasil diidentifikasi. Desa Libano dilaporkan sekitar empat bangunan rumah mengalami kerusakan berat dan dua rumah mengalami rusak ringan.
“Yang baru berhasil diidentifikasi empat rumah yang agak rusak berat di Desa Libano Kecamatan Morotai Jaya dan yang rusak ringan sebanyak dua bangunan rumah,”ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (19/9).
Ia menambahkan untuk korban luka akibat gempa bumi tersebut tidak ada alias nihil.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Maluku Utara (Malut). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan lokasi gempa berada di timur laut Daruba, Maluku Utara.
“Lokasi di Timur Laut Daruba, Maluku Utara. Kedalaman 10 kilometer,”tambah BMKG.