Inionline.id – Para ilmuwan kembali temukan planet seukuran Bumi yang secara teori bisa ditinggali manusia. Berikut tanda-tandanya.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di The Astrophysical Journal Letters dan Monthly, diketahui bahwa planet ekstrasurya bernama Gliese 12b ini berada dalam zona layak huni jarak ideal.
“Kami telah menemukan lokasi terdekat, transit, beriklim sedang, dunia seukuran Bumi hingga saat ini,” kata Masayuki Kuzuhara, asisten profesor proyek di Pusat Astrobiologi Tokyo dan bagian dari tim peneliti, Senin (27/5).
Secara ukuran, planet Gliese 12b ini memang sedikit lebih kecil daripada Bumi namun lebih besar dari Venus. Planet ini mengorbit sebuah bintang katai merah dingin yang berjarak sekitar 40 tahun cahaya.
Bintang pengorbit tersebut terletak di konstelasi Pisces dan berukuran lebih kecil dari Matahari. Sehingga jika berdasarkan teori, ini akan membuat Gliese 12b berada dalam zona layak huni jarak ideal dari tempat air berada meskipun orbitnya selesai setiap 12,8 hari.
Menurut asumsi bahwa planet ekstrasurya tidak memiliki atmosfer, membuat para ilmuwan melakukan pengukuran suhu permukaan pada Gliese12b, dan mendapat hasil bahwa suhu permukaan disana sekitar107 derajat Fahrenheit atau 42 derajat Celcius.
“Hanya ada segelintir (planet ekstrasurya) yang kami temukan yang merupakan kandidat bagus untuk itu. Dan ini adalah penemuan terdekat dan ini merupakan penemuan yang cukup besar,” kata Larissa Palethorpe, bagian dari tim peneliti asal Universitas Edinburgh dan University College London.
Namun, meskipun demikian hingga saat ini para ilmuwan masih belum meyakini secara pasti mengenai bagaimana atmosfer di planet tersebut dan ketersediaan air di sana.
“Mungkin tidak ada air, dan kemudian kita tahu bahwa efek rumah kaca yang tak terkendali telah terjadi di planet ini dan planet ini lebih mirip Venus,” kata Larissa.
Sehingga untuk tahap berikutnya dalam menganalisis atmosfer planet Gliese 12b, para ilmuwan akan menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb dan melakukan analisis spektroskopi.
Metode tersebut melibatkan penangkapan cahaya bintang yang bersinar melalui atmosfer planet ekstrasurya dan melihat panjang gelombang mana yang diserap oleh molekul tertentu, sehingga mengungkap keberadaannya di atmosfer.
Kemudian selain itu, meskipun planet Gliese 12b ini berpotensi layak huni bagi manusia dan secara astronomis relatif dekat dengan bumi, kecil kemungkinannya akan ada manusia yang bisa berkunjung kesana dalam waktu dekat.
Sebab menurut para peneliti, jarak yang dibutuhkan untuk mencapai Gliese 12b sekitar 225.000 tahun dengan pesawat ruang angkasa tercepat yang ada saat ini.
“Itu tidak dapat dijangkau, jaraknya 12 parsec,” pungkas Larissa Palethorpe.