Inionline.id – Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mengungkapkan selama setahun ada sebanyak 12 orang meninggal dunia karena terlibat kecelakaan dengan truk atau angkutan khusus tambang di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Totalnya 17 kasus dengan korban 12 orang meninggal dunia, empat orang luka ringan dan empat orang luka berat,” ungkap Kanit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha di Cibinong, Bogor, Selasa (19/12).
Ia menyebutkan bahwa data tersebut merupakan catatan Satlantas Polres Bogor mengenai kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Parung Panjang sejak awal Januari hingga 19 Desember 2023.
“Ada beberapa kejadian yang memang terlambat dilaporkan. Yang terlambat itu artinya dia tuh kejadiannya kecelakaan, lalu seminggu kemudian baru mau lapor untuk santunan Jasa Raharja,” ujarnya.
Angga berpesan kepada para pengendara tak hanya di Parung Panjang, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan berlalu lintas agar tidak menyebabkan kecelakaan.
Sebanyak 12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Parung Panjang tersebut termasuk peristiwa yang menewaskan Isnawati (34) dan anak perempuannya pada Minggu (17/12), pukul 15.30 WIB.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat Isnawati (34) membonceng anak perempuannya di sepeda motor melintasi Jalan Raya Sudamanik, Desa Gorowong, Kecamatan Parung Panjang, kemudian tertimpa truk tambang yang terguling karena lepas kendali.