Inionline.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyediakan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Petugas berkeliling mendistribusikan air bersih.
“Kami mendapat laporan adanya krisis air bersih di RT 05, 06, 07, dan 10. Kemudian berkoordinasi dengan BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta dan PAM Jaya untuk memberikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dikutip dari keterangannya, Senin (18/9).
Isnawa mengatakan BPBD DKI Jakarta menerjunkan sebanyak lima unit mobil tangki air berkapasitas 3.000 liter ke lokasi kekeringan yang berada di Jalan Utan Jati, Kelurahan Pegadungan, Jakarta Barat. Ia menyebut air tersebut diberikan secara gratis oleh BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta dan dikoordinasi satu pintu melalui pengurus RW setempat.
Ia menyampaikan BPBD DKI telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti PAM Jaya, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga, serta Satpol PP untuk mengantisipasi dampak musim kemarau dan memastikan ketersediaan air bersih bagi warga Jakarta pada April 2023.
“Saya telah menugaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD untuk berkoordinasi dengan semua lurah yang ada di Jakarta guna memantau dan melaporkan apabila ada krisis air bersih di wilayahnya,” ujar Isnawa.
Isnawa pun mengimbau masyarakat menghemat air bersih dan memberlakukan skala prioritas untuk pemanfaatan air. Masyarakat bisa menghubungi Jakarta Siaga 112 jia mengalami kesulitan air bersih di wilayah masing-masing.
Diberitakan, warga Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, mengeluhkan kekeringan dan kesulitan air bersih. Warga berbondong-bondong antre mengambil air saat mobil tangki air tiba.
Kekeringan juga terjadi di Bekasi dan Bogor akibat kemarau panjang. Di Jonggol, Bogor, misalnya, warga sudah dua bulan kesulitan mendapatkan air.