Instansi Pemerintah Diminta Sri Mulyani untuk Berhati-hati Pakai Anggaran

Ekonomi657 views

Inionline.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) dan juga pemerintah daerah berhati-hati menggunakan anggaran. Apalagi di tengah kondisi perekonomian dunia yang belum menentu akibat lonjakan inflasi hingga kenaikan suku bunga hingga 5 persen.

Menurutnya, kenaikan suku bunga dunia hingga 5 persen di negara maju tentu bakal memberikan tekanan ke ekonomi dalam negeri. Pasalnya, itu akan berimbas pada kenaikan berbagai harga.

“Saya ingin imbau K/L dalam situasi dengan dunia saat ini, di mana inflasi di negara-negara maju yang sangat tinggi, maka suku bunga naiknya bisa mencapai 500 bps atau naik 5 persen, ini suatu biaya dari anggaran yang sangat tinggi. Oleh karena itu, kita harus gunakan anggaran makin hati-hati,” ujarnya dalam Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023, Rabu (17/5).

Selain faktor tersebut, Sri Mulyani mengatakan kehati-hatian juga harus dilakukan karena saat ini masyarakat mulai kritis terhadap pemanfaatan anggaran negara. Mereka selalu mengawasi segala belanja yang dilakukan pemerintah.

Sri Mulyani mengatakan kesalahan kecil saja yang dilakukan K/L dan pemda dalam membelanjakan anggaran negara bisa langsung berdampak ke kepercayaan publik.

“Tentu masyarakat makin kritis terhadap kenapa saya harus bayar pajak, kita juga harus mampu menjelaskan bahwa dampak dari pajak terhadap perekonomian bisa ditunjukkan kepada masyarakat keseluruhan,” imbuhnya.

Ia mengakui memang saat ini masih banyak K/L yang belum mengelola anggaran belanja dengan baik demi menghasilkan penerimaan yang lebih bagus.

Oleh sebab itu katanya, memang perbaikan harus terus dijalankan dan ini tak bisa hanya dilakukan oleh Kementerian Keuangan, tapi harus dibantu oleh instansi pemerintah lainnya.

“Oleh karena itu, mari kita sama-sama dari Kemenkeu dan Bappenas dan kepada seluruh pengguna anggaran, K/L dan pemda untuk terus memperbaiki pengelolaan keuangan negara,” pungkasnya.