Disiapkan Marketplace Guru, Nadiem Menjelaskan Pembayaran Gajinya

Pendidikan657 views

Inionline.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah menyiapkan satu platform marketplace untuk guru. Platform itu rencananya akan diimplementasikan pada 2024.

Platform tersebut merupakan basis data dengan dukungan teknologi agar semua sekolah bisa mengakses calon guru untuk mengajar di sekolah. Guru akan lebih mudah mendapat tempat mengajar.

Mendikbudristek Nadiem makarim mengatakan platform ini menjadi solusi bagi guru honorer yang lulus passing grade dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) namun belum mendapat tempat. Guru lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan juga akan masuk dalam marketplace tersebut.

Terkait gaji, Nadiem menegaskan guru tak perlu khawatir. Anggaran gaji dan tunjangan guru ASN yang sekarang ada di pemerintah daerah (Pemda) dialihkan ke sekolah seperti anggaran dana BOS.

Pemerintah pusat akan mentransfer anggaran tersebut langsung kepada sekolah. Anggaran hanya boleh digunakan untuk perekrutan guru di dalam marketplace.

“Dana ditransfer ke rekening berbeda dengan rekning BOS. Jadi dikunci dananya untuk yang benar-benar boleh menjadi guru,” kata Nadiem dalam Rapat Komisi X DPR RI, Rabu, 24 Mei 2023.

Dia mengatakan formasi dalam marketplace tersebut akan ditentukan oleh pemerintah pusat berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan sumber lainnya. Penetapan formasi bersifat dinamis tergantung jumlah siswa berubah setiap tahun.

“Kalau memang kita menyadari formasi dari daerah tidak mencukupi menutupi kebutuhan guru kita, formasi itu akan ditentukan oleh pusat berdasarkan Dapodik dan sumber data lain,” beber dia.