AS Klaim di Bakhmut Ukraina Sebanyak 20 Ribu Tentara Rusia Tewas

Internasional057 views

Inionline.id – Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) memperkirakan lebih dari 20.000 tentara Rusia tewas dan 80.000 lainnya terluka dalam lima bulan pertempuran di Ukraina timur, khususnya di Bakhmut.

“Kami memperkirakan bahwa Rusia telah menderita lebih dari 100.000 korban, termasuk lebih dari 20.000 tewas dalam aksi (penyerangan),” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan, Selasa (2/5).

“Upaya serangan Rusia di Donbass, sebagian besar melalui Bakhmut, telah gagal… Rusia tidak dapat merebut wilayah yang sangat strategis,” ujarnya menambahkan.

Kirby, mengutip intelijen AS yang baru dibuka, mengatakan setengah dari mereka yang tewas adalah tentara bayaran Wagner Group. Sebagian besar anggotanya berasal dari populasi penjara di Rusia.

“Upaya percobaan ini, khususnya di Bakhmut, telah memakan biaya yang sangat, sangat tinggi. Rusia telah menghabiskan persediaan militer dan angkatan bersenjatanya,” kata Kirby.

Kirby tidak memberikan perkiraan korban dari pihak Ukraina karena “mereka adalah korban di sini. Rusia adalah agresor.”

Beberapa waktu lalu Kementerian Pertahanan Rusia mulai memasang iklan untuk merekrut pasukan bayaran dari warga sipil ikut berperang di Ukraina.

Moskow juga masih terus melancarkan serangan ke beberapa wilayah Ukraina.

Ukraina mengungkapkan bahwa lebih dari 10 tangki minyak hancur akibat serangan dari Rusia yang dilakukan di pelabuhan Sevastopol, Crimea, pada Sabtu (29/4).

Andriy Yusov, anggota intelijen militer Ukraina, mengklaim negaranya tidak bertanggung jawab atas ledakan di Crimea tersebut.

Sehari sebelumnya Rusia dilaporkan menyerang Ukraina lewat serangan rudal pada Jumat (28/4). Dalam serangan tersebut, setidaknya 25 orang tewas.