Mulai Hari Ini Pemerintah Salurkan Bansos Telur dan Daging Ayam

Headline, Nasional357 views

Inionline.id – Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan berisi telur dan daging ayam kepada masyarakat berisiko stunting, Sabtu (15/4).

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bantuan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka menjaga daya beli masyarakat sekaligus menyerap produksi peternak.

“Hari ini penyaluran bantuan telur dan daging ayam sudah mulai didistribusikan ke kelompok sasaran yaitu keluarga beresiko stunting secara by name by address,” kata Arief dalam keterangan resmi.

Arief menyebut bantuan telur dan daging ayam ini akan disalurkan selama tiga bulan, mulai April, Mei, hingga Juni 2023. Saasaran penerima sebanyak 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Bantuan yang disalurkan terdiri dari daging ayam ukuran 1 ekor karkas atau sekitar 0,9-1,1 kg dan 1 tray telur ayam atau sebanyak 10 butir.

“Untuk tahap awal sebelum Idulfitri ini bantuan akan disalurkan kepada 78 ribu KRS yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Barat. Secara keseluruhan, total bantuan sendiri akan didistribusikan di 7 provinsi dengan 3 provinsi lainnya yaitu Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Barat,” ujar Arief.

Arief mengebut bantuan ini diharapkan dapat menekan lonjakan inflasi di tengah naiknya permintaan bahan pangan menjelang Lebaran. Selain itu, bansos pangan berupa telur dan daging ayam ini merupakan upaya menurunkan kerawanan pangan dan gizi akibat kurangnya asupan protein bagi masyarakat khususnya masyarakat berpendapatan rendah.

Arief juga yakin bansos pangan ini dapat mendukung terbangunnya ekosistem pangan karena di si sisi hulu hasil produksi petani peternak dan nelayan dapat terserap melalui peran BUMN Pangan sebagai offtaker. Sementara di hilirnya berbagai program pemerintah seperti pengentasan stunting dan pengentasan daerah rentan rawan pangan dapat tereksekusi dengan baik.

“Dengan terselenggaranya program bantuan ini kita berharap dapat turut membantu sedulur-sedulurĀ (saudara-saudara) peternak di hulu dan membantu masyarakat kurang protein di hilir,” ungkapnya.

Arief mengatakan kegiatan ini terlaksana melalui kolaborasi antar pihak. Penyediaan produk telur dan daging ayam dilakukan eh BUMN Holding pangan, ID FOOD. Sedangkan untuk pendistribusiannya melalui PT Pos Indonesia.

“Untuk pengawasan di lapangan kita selalu bersama satgas pangan, silahkan dilaporkan apabila dalam pelaksanaannya ditemukan hal-hal yang menyimpang,” jelas Arief.