Jika Terbukti Rasis dan Islamofobia Ultras PSG Minta Galtier Didepak

Inionline.id – Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, dituding pernah membuat komentar rasis dan islamofobia. Ultras PSG minta Galtier didepak dari klub jika terbukti.

RMC Sport dan media Prancis lainnya menerbitkan laporan yang mengutip bocoran email dari mantan direktur sepakbola Nice, Julien Fournier, kepada pemilik klub. Isinya terkait keluhan Galtier karena terlalu banyak pemain kulit hitam dan Muslim dalam skuad.

Ultras PSG ikut memantau perkembangan isi ini. Galtier diminta keluar dari PSG jika terbukti melakukan hal tersebut di masa lalu.

“Kolektif Ultras Paris mengikuti dengan cermat kasus Galtier. Jika fakta yang dituduhkan terbukti, tidak dapat diterima bahwa orang ini tetap berada di bagan organisasi klub,” kata kelompok suporter dalam sebuah pernyataan, yang dikutip dari AP.

“Kami mengingatkan bahwa kami selalu mengambil sikap menentang segala bentuk diskriminasi.”

Galtier melatih Nice pada Juni 2021 sampai Juni 2022. Dia kemudian bertolak ke PSG pada Juli 2022.

Laju PSG-nya Galtier dalam beberapa laga terakhir tidaklah meyakinkan. Hal itu memunculkan spekulasi bahwa Galtier bisa saja diberhentikan pada bulan April ini.