Dalam Sehari Polisi Israel Dua Kali Serang Masjid Al Aqsa

Internasional257 views

Inionline.id – Pasukan Israel menyerbu masjid Al Aqsa di Yerusalem untuk kedua kalinya, Rabu (5/4) malam waktu setempat, usai menangkap ratusan orang yang dianggap provokator.

Bentrokan kedua terjadi saat umat Muslim tengah salat di bulan suci Ramadan ini dan kaum Yahudi yang merayakan paskah.

Di insiden kedua, pasukan Israel mengerahkan granat kejut dan memerintahkan umat Islam yang beribadah untuk segera pergi.

Dalam rilis resmi, polisi Israel menyatakan puluhan remaja pelanggar hukum, beberapa dari mereka bertopeng telah melemparkan petasan dan batu ke dalam masjid.

“Pasukan polisi mencegah pelanggar hukum menutup pintu dan membarikade diri mereka sendiri (di dalam), dan membantu jamaah meninggalkan Masjid,” kata polisi Israel.

Seorang saksi mata yang juga camera person, Rami Khatib, mengatakan polisi Israel menempatkan petugas di setiap pintu usai memindahkan jemaah keluar masjid.

Sebelum insiden Rabu malam, pasukan Israel juga melakukan serangan di masjid pada Rabu subuh.

Menurut saksi mata, pasukan memaksa masuk ke masjid dan menembakkan gas air mata.

Saksi mata lain mengatakan polisi mendobrak pintu dan jendela untuk memasuki masjid. Begitu masuk, mereka mengerahkan granat kejut dan peluru karet.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial juga menunjukkan pasukan Israel memukul orang-orang yang berteriak dengan pentungan.

Sementara itu, dari video yang dibagikan polisi Israel menunjukkan pasukan menggunakan perisai anti huru hara untuk mempertahankan diri saat petasan diluncurkan ke arah mereka.

Dalam rilis resmi, pasukan Israel menyatakan ratusan perusuh dan agitator masjid berlindung di dalam gedung.

“Ketika polisi masuk, mereka dilempari batu, dan petasan diluncurkan dari dalam masjid oleh sekelompok penyerang,” demikian pernyataan mereka.

Polisi Israel juga menangkap lebih dari 350 orang di masjid.

Imbas serangan itu, sedikitnya 12 orang terluka. Tiga di antara korban itu dibawa ke rumah sakit.