China Sukses Buat Roket yang Bisa Mendarat di Laut Mirip SpaceX

Iptek157 views

Inionline.id – Perusahaan CAS Space yang berbasis di Guangzhou baru-baru ini menerbangkan prototipe mirip roket kecil di luar kota pesisir China. Prototipe itu sukses mendarat di landasan yang berada di laut. Dilansir dari lamanGizmodo, Senin (10/4), uji terbang dan pendaratan ini kelak pada akhirnya dapat mengubah permainan industri roket China.

Dari sisi spesifikasi, prototipe roket besutan China ini memiliki berat sekitar 205 pound atau 93 kilogram. Kemudian didukung dengan mesin kembar, termasuk mesin turbojet yang digunakan untuk pendaratan vertikal.

Roket itu terbang tidak lebih tinggi dari sekitar 3.280 kaki atau 1.000 meter. Tes berlangsung selama 10 menit, tetapi demonstrasi pada akhirnya dapat mengarah pada penggunaan kembali tahap roket mirip SpaceX.

Perusahaan mengumumkan bahwa uji pendaratan vertikalnya sukses dengan teknologi pemulihan roket yang mungkin diterapkan pada model roket masa depan seperti peluncur logistik.

Merujuk roket SpaceX, perusahaan milik Elon Musk ini sukses pertama kalinya mendaratkan roket pada pada 2015, setelah satu tahun sebelumnya melakukan trial and error. Tahap pertama roket menggunakan daya dorong untuk mengontrol penurunannya, mendarat dengan empat kaki yang terbuat dari serat karbon.

Lian Jie, seorang insinyur senior di CAS, mengatakan kepada Global Times bahwa teknologi pendaratan roket China berbeda dari yang digunakan oleh SpaceX. Lantas, apa yang membedakan?

“Milik kami didasarkan pada teknologi dalam negeri, baik perangkat lunak maupun perangkat keras, dan kami sedang menjajaki ambang batas teknologi seperti itu. Jadi pada dasarnya, kami membuat keseluruhan teknologinya secara mandiri,” ungkap Jie.

Perlu diketahui, teknologi semacam ini begitu didambakan karena akan memungkinkan operator roket mampu menghemat bujet dalam jumlah besar melalui penggunaan kembali roket. Industri luar angkasa swasta di China mencoba untuk mengejar ketinggalan setelah pemerintah China menciptakan ruang di pasar pada tahun 2014, memungkinkan perusahaan roket komersial untuk eksis, berinovasi, dan bersaing.

Tes pendaratan adalah bukti kemampuan baru yang muncul di China, tetapi kapan kita bisa melihat roket China melakukan pendaratan vertikal setelah melakukan perjalanan ke luar angkasa, itu masih menjadi pertanyaan terbuka.