Inionline.id – Para peneliti baru saja menemukan bukti amfibi raksasa kuno yang mendahului zaman dinosaurus yang lebih dari 250 juta tahun yang lalu.
Fosil baru ditemukan di Dave Green palaeosurface, di wilayah Provinsi KwaZulu-Natal Afrika Selatan. Fosil ini ditemukan di permukaan batu yang memberikan banyak wawasan baru tentang makhluk kuno yang bertindak sangat mirip dengan buaya.
Kamis (27/4), studi tentang penemuan ini kini tersedia di PLOS ONE, jurnal peer-review yang tersedia secara terbuka dari Perpustakaan Umum Sains.
Bukti temuan ini datang dalam bentuk jejak kaki fosil yang menunjukkan makhluk raksasa yang mirip dengan buaya. Namun, amfibi raksasa kuno ada kira-kira 50 juta tahun sebelum buaya berevolusi, kata para peneliti dalam pernyataannya.
Menurut sebuah studi baru tentang temuan ini, temnospondil rhinesuchid ada selama Periode Permian akhir, atau sekitar 250 juta tahun yang lalu. Amfibi raksasa kuno sepanjang dua meter ini memiliki tubuh yang mirip dengan buaya atau salamander besar.
Temnospondil rhinesuchid tidak hanya berenang seperti buaya, tetapi juga tampaknya telah berburu melalui air dengan cara yang sama seperti yang dilakukan buaya di era kita sekarang. Fosil mereka juga menunjukkan bahwa amfibi raksasa kuno ini berenang dengan mengayunkan ekornya dari sisi ke sisi, tampaknya mereka juga menyelipkan kaki mereka saat berenang.
Makhluk-makhluk ini bukanlah kehidupan tertua yang diketahui ada di Bumi. Namun keberadaan mereka mampu memberikan wawasan baru tentang beberapa kondisi hari-hari awal Bumi terbentuk.
