Golkar Membuka Pintu untuk Istri Ridwan Kamil Bergabung

Politik157 views

Inionline.id – Partai Golkar yang siap membuka kesempatan bagi Atalia Praratya untuk bergabung. Apalagi Atalia telah mendapatkan restu dari Ridwan Kamil untuk masuk ke dunia politik.

Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily mengatakan, pada prinsipnya semua punya kesempatan untuk bergabung. Begitupula dengan Atalia, istri Gubernur Jawa Barat yang sudah resmi bergabung pada awal tahun ini.

Hanya saja, semua kader harus turut berkontribusi atau menjalankan strategi partai dalam menghadapi kontestasi politik tahun depan. Beberapa di antaranya adalah memenangkan kursi legislatif dan ketua umum, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

“Partai Golkar tentu sangat terbuka kepada siapapun. Ketika sudah menjadi kader, tentu memiliki kewajiban untuk memenangkan Partai Golkar dan Pak Airlangga sebagai Presiden 2024,” ucap dia, Rabu (1/2).

“Kita ingin Golkar di Jabar menang dulu. Soal siapa calon kepala daerah, tentu ada mekanisme untuk menilai kelayakan kader yang berjuang memenangkan Partai Golkar,” ia melanjutkan.

Diberitakan sebelumnya, Atalia Praratya mengaku sudah mendapat tawaran dari partai politik untuk maju dalam Pilkada. Meski sudah mendapat restu dari sang suami, Ridwan Kamil, ia mengaku belum punya keputusan.

Menurut Atalia, fokusnya adalah memberikan dukungan terhadap langkah Ridwan Kamil ke depan, setelah resmi menjadi kader partai politik.

“Saya merasa bahwa saya ini cocoknya untuk saat ini adalah sebagai pendukung dari suami (Ridwan Kamil). Sementara Kang Emil sendiri mendukung saya untuk kemudian memilih partai mana yang menjadi rumah bagi saya. Karena mungkin Kang Emil melihat potensi,” kata dia belum lama ini.

“Tapi saya masih belum memutuskan karena bagi saya keluarga harus nomor satu,” ucap dia.

Di sisi lain, ketika sudah ada kepastian, maka, kemungkinan besar akan berada di dalam partai yang sama dengan sang suami. Namun, semua harus melalui pemikiran yang masak.

“Misalkan, Kang Emil pakai kuning saya pakai warna lain kan jadi ngga lucu. Tapi kalau pun saya harus masuk kuning maka harus pertimbangannya sangat masak sekali. Karena sejauh ini hati saya masih ke dunia sosial dan kemanusian,” ia melanjutkan.