Inionline.id – Mengonsumsi gula sehari-hari dianggap normal karena bisa berfungsi sebagai energi yang menggerakkan tubuh untuk melakukan rutinitas atau kesibukan yang dipunya. Namun, jika kadar gula yang dikonsumsi sudah berlebihan dan melampaui batas yang disarankan, maka berhati-hatilah. Sebab, kebiasaan ini bisa saja memicu berbagai risiko penyakit atau masalah kesehatan yang tak bisa dianggap enteng.
Bahkan, melansir dari Health Line, beberapa masalah kesehatan yang berujung ke arah kematian disebabkan oleh kelebihan kadar gula dalam tubuh. Lantas, apa saja risiko kesehatan yang mengintai seseorang ketika menyantap makanan atau minuman manis secara berlebihan? Intip informasi berikut ini.
Risiko Terkenal Obesitas
Sering menyantap gula dalam jumlah yang besar dapat meningkatkan risiko terkena obesitas pada seseorang. Adapun jenis makanan atau minuman seperti ini adalah teh manis, soda, hingga donat ataupun kue manis lainnya. Diketahui bahwa berbagai sajian tersebut mengandung fruktosa, yakni jenis gula yang masuk ke dalam monosakarida .
Nah, jenis gula ini diyakini menjadi salah satu penyebab naiknya berat badan yang signifikan. Jika terus-terusan mengonsumsi jenis makanan yang seperti ini, maka peluang untuk terkena obesitas akan semakin besar. Tak hanya itu, obesitas yang menimpa juga akan menuntunmu ke berbagai komplikasi yang serius seperti masalah jantung, hipertensi, hingga stroke.
Penyakit Diabetes
Sudah jadi rahasia umum jika kelebihan gula di dalam tubuh bisa sebabkan penyakit diabetes. Pasalnya, konsumsi gula dengan jumlah yang tinggi bisa mendorong resistensi pada insulin, yang mana ini merupakan hormon alami di dalam tubuh yang berfungsi mengatur kadar gula darah.
Apabila kondisi ini sampai terjadi, maka akan ada penumpukkan glukosa di dalam darah, yang kemudian membuat kadar gula pada tubuh naik di atas angka normal. Makanya, sebelum ini terjadi, ada baiknya jika kamu selalu menjaga pola hidup yang baik, termasuk bijak dalam memilih makanan maupun minuman.
Tingkatkan Risiko Depresi
Tingginya risiko terkena depresi ternyata bisa difaktori oleh kebiasaan melahap makanan atau minuman dengan kandungan gula yang sangat tinggi. Dalam studi yang dilakukan oleh sejumlah peneliti, perubahan gula darah, disregulasi neurotransmitter, dan peradangan menjadi alasan mengapa gula mampu memengaruhi kesehatan mental seseorang. Makanya, individu yang lebih banyak menyantap gula biasanya menjadi yang paling rentan terkena stress atau depresi.
Itulah beberapa dampak buruk yang dapat dihasilkan dari konsumsi gula secara berlebih. Jika kamu ingin mencegah atau mengurangi risiko yang ada, cobalah memulai untuk mengubah gaya hidup yang dipunya, termasuk rutin berolahraga, kurangi makanan manis, serta cukupi kadar cairan dalam tubuh. Selain itu, kamu pun bisa mengandalkan gula buatan yang dirancang khusus untuk para penderita gula darah atau yang ingin mencegah terjadinya penyakit gula pada diri sendiri.
