Alseace 2023 SMAI Al Azhar BSD “Pencegahan dan Pemulihan Erosi Pantai”

Inionline.id – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Atas Islam (SMAI) Al-Azhar Bumi Serpong Damai (BSD) menggelar Opening Al-Azhar Sport, Education, Art, Culture and Entertainment (Alseace) 2023.

Di dalam Alseace terdapat beberapa rangkaian acara, diantaranya Opening, Competition, Closing, dan Charity.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Alseace kali ini mengangkat tema “”The Prevention and Recovery of Coastal Erosion”.

Tema tersebut dimaksudkan di acara inti yakni Charity, karena rencananya akan diadakan pencegahan dan pemulihan erosi di pesisir pantai yang terletak di Pandeglang, Banten.

“Pada rangkaian Charity, kami akan mengadakan penanaman 1000 pohon bakau dan memperbaiki musholla,” ungkap Cheva, Ketua Pelaksana Alseace 2023.

Cheva mengatakan, pada rangkaian Competition akan diadakan 9 perlombaan yang diikuti oleh 104 sekolah se-Jabodetabek.

9 perlombaan tersebut diantaranya perlombaan Mobile Legend, Solo Vokal, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), dan Ekonomi,

Selanjutnya perlombaan Futsal, Basket, Tari Ratoh Jaroe, Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ), dan Debat Bahasa Inggris.

“Mobile Legend, MIPA dan Ekonomi diselenggarakannya melalui online. Kalau perlombaan Solo Vokal diadakan di luar sekolah, kita bekerjasama dengan Favor Bliss yang ada si Alam Sutra,” ungkapnya.

“Selebihnya, perlombaan akan dipusatkan disini (SI Al Azhar BSD),” tambahnya.

Disisi lain, Wartien Ayu Dina selaku Ketua BKOMS SMAI Al Azhar BSD mengatakan, pihaknya akan selalu mensupport kegiatan Alseace 2023.

Menurut Dina, Alseace adalah ajang enterpreneur untuk anak-anak SMAI Al Azhar BSD.

“Jadi jiwa enterpreneur nya terlatih jika mereka selesai dari Al Azhar dan melanjutkan kuliah,” ungkapnya.

Kemudian, Dina menegaskan, pada dasarnya kegiatan Alseace semua di handle oleh Osis SMAI Al Azhar dari Opening hingga acara inti yaitu Charity.

“Mulai dari persiapan, pencarian donatur dan lain sebagainya, itu semuanya mereka yang melakukan sendiri. Kami bagian dari support, sifatnya mengawasi saja jika ada kekurangan,” terangnya.

Dina juga mengungkapkan bahwa pihaknya merasa bangga pada anak-anak. Pasalnya, acara konser pada rangkaian Closing adalah bagian dari penggalangan dana untuk acara inti yaitu Charity.

“Jadi bukan hanya hura-hura nya saja, tapi mereka juga mengedepankan jiwa sosial juga. Makanya konser itu sebenarnya untuk penggalangan dana, dan semua keuntungannya diarahkan untuk Charity,” pungkasnya.

Sementara, Benyamin Davnie, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada kesempatannya mengungkapkan, Alseace 2023 merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas dan kreatifitas dalam mengembangkan potensi atau bakat peserta didik.

Menyinggung tema yang diusung pada Alseace 2023, Benyamin mengutarakan bahwa gerakan penanaman hutan bakau merupakan kegiatan yang positif dan banyak kegunaannya.

“Hutan Bakau itu sangat berguna dan bermanfaat dalam mencegah pengikisan pantai. Hutan Bakau juga bisa berguna menjadi penahan jika terjadi tsunami,” terangnya.

Pada rangkaian kompetisi, Benyamin berpesan agar selalu menjaga sportifitas, karena pendidikan seperti kegiatan ini akan menjadi satu bekal untuk pengalaman mengasah kemampuan.

“Saya ucapkan, selamat belajar mengolah kemampuan diri, jaga sportifitas, semoga semua peserta dapat berkompetisi secara cerdas dan senang,” pungkasnya.