Inionline.id – Pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2023 sudah diumumkan. Ada tiga jalur yang akan digelar, yakni, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Jalur Mandiri.
Pada jalur SNBP, setiap nilai dari mata pelajaran siswa dilihat dan memiliki skor masing-masing dalam seleksi. Artinya tak ada mata pelajaran yang tidak penting sekaligus ada mata pelajaran yang harus didalami siswa secara khusus.
Sedangkan pada jalur SNBT, siswa dapat melakukan lintas jurusan. Selain itu, siswa hanya menjalani Tes Potensi Skolastik (TPS) dan tidak menjalani Tes Potensi Akademik (TPA).
Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Dudy Heryadi model seleksi ini ditekankan pada pengukuran potensi siswa. Hal itu, kata Dudy, menjadi pekerjaan rumah bagi perguruan tinggi untuk menggali potensi siswa ketika menjadi mahasiswa.
“Model Seleksi masuk mahasiswa baru yang sekarang ini kelihatannya lebih ditekankan pada pengukuran aspek potensial ini. Dengan demikian menjadi tantangan bagi kami para pengelola pendidikan tinggi untuk mencari model pembelajaran yang mampu membangkitkan potensi yang dimiliki mahasiswa baru nantinya,” ujar Dudy kepada Medcom.id, Jumat 2 Desember 2022.
Ia percaya setiap manusia memiliki kemampuan intelektual dan hal itulah yang perlu digali. “Saya percaya bahwa kemampuan intelektual manusia itu ada yang aktual dalam arti telah tergali atau terlihat dan ada kemampuan potensial yang masih terpendam. Yang terpendam ini bagaimana kita gali secara maksimal agar sesuai dengan kompetensi dari prodi yang dipilihnya,” terang dia.
