Ini Cara Mudah Buat Makanan Cepat Saji Jadi Lebih Sehat untuk Dikonsumsi

Kesehatan557 views

Inionline.id – Makanan cepat saji merupakan salah satu hal yang sulit kamu hindari. Rasanya yang sangat familiar dengan lidah dan mudahnya menemukan restoran cepat saji membuat makanan ini tidak bisa lepas dari hari-harimu.

Walau memiliki rasa lezat dan familiar, namun terdapat dampak negatif dari konsumsi makanan ini. Masalah kesehatan yang mungkin muncul dari makanan ini tidak bisa dihindari dan berdampak buruk bagi tubuh.

Belum lagi tingginya kalori dan lemak dari makanan ini bisa membuatnya menjadi menu yang buruk jika kamu ingin diet. Namun rupanya terdapat cara yang sangat mudah untuk membuat makanan cepat saji yang kamu konsumsi lebih sehat.

Untuk mengubah makanan cepat saji milikmu menjadi lebih sehat, disarankan untuk menghilangkan sejumlah penambah rasa yang ada di dalamnya. Perubahan rasa ini bisa membuat makanan yang kamu konsumsi lebih sehat serta keinginanmu untuk terus mengonsumsinya jadi menurun.

Dilansir dari NY Post, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard menepis anggapan bahwa makanan cepat saji ini tidak sehat. Untuk membuat makanan ini jadi sehat, cara yang disarankan adalah menghilangkan saus dan topping dari burger.

Mengurangi Kandungan Buruk

Menghilangkan sejumlah rasa itu bakal membuat burger yang kamu konsumsi tinggal daging yang dijepit roti. Selain itu kamu juga bisa mengubah minumanmu menjadi air putih agar lebih sehat.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di American Journal of Preventive Medicine. Penelitian dilakukan terhadap 34 gerai makanan cepat saji.

Diketahui bahwa dalam tiap paket makanan, terdapat 1.193 kalori di dalamnya. Selain itu kandungan sodium, lemak jenuh, serta gula dari makanan jenis ini juga sangat banyak.

Menghilangkan Topping dan Saus Bisa Membantu

Namun walau memiliki sejumlah kandungan tak sehat, ternyata terdapat cara mudah untuk menghilangkan segala pengaruh buruk ini. Untuk mendapat manfaat ini, kamu bisa menghilangkan saus dan topping seperti keju.

Selain pada topping atau tambahan pada makanan, minuman juga bisa sangat berpengaruh. Selain itu kamu juga dapat mengganti soda dengan air mineral.

“Kami terkejut dengan seberapa realistisnya modifikasi makanan pelanggan ini bisa mengubah nutrisi makanan,” ungkap peneliti Kelsey Vercammen dari Harvard’s T.H. Chan School of Public Health.

Berdampak Positif bagi Tubuh

Vercammen sangat optimis dengan hasil temuan ini, hal ini disebutnya dapat memberikan dampak positif bagi manusia. Selama in, makanan cepat saji telah jadi biang keladi bagi berbagai hal mulai obesitas maupun kematian dini.

Cara ini juga bisa sangat mudah untuk kamu terapkan ketika makan di restoran cepat saji. Kamu tidak bakal kesulitan mencari makan namun bisa tetap sehat ketika menerapkan cara ini.