Inionline.id – Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat menghindari perpecahan dan adu domba jelang Pemilu 2024.
Jokowi mengatakan semua pihak harus menjaga stabilitas politik. Ia ingin keamanan negara dijaga bersama-sama selama gelaran pemilu berlangsung.
“Jangan sampai ada yang gesekan. Hindari! Jangan sampai ada yang benturan. Hindari! Jangan sampai ada yang, apalagi mengadu domba. Hati-hati sekali lagi,” kata Jokowi di Pontianak, Selasa (29/11).
Jokowi mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki banyak perbedaan antarkelompok masyarakat. Dia berharap perbedaan tak justru menjadi perpecahan.
Dia mengatakan perbedaan itu menjadi kekuatan besar bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Jokowi mengajak semua pihak untuk menjaga keharmonisan menjelang Pemilu 2024.
“Semua harus menjaga stabilitas keamanan. Negara ini harus aman sehingga pemerintah bisa menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Jokowi juga berpesan untuk calon-calon pemimpin Indonesia di masa mendatang. Dia ingin penerusnya sadar akan keberagaman bangsa Indonesia.
“Keberagaman adalah kekayaan besar bangsa kita. Ini prinsip bagi pemimpin Indonesia, siapa pun. Sebagai bangsa besar, kita harus menyadari keberagaman itu,” ujarnya.
Pemungutan suara Pemilu 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Sejauh ini KPU masih melakukan verifikasi terhadap partai politik calon peserta Pemilu 2024.
Pemilu 2024 akan dihelat serentak dengan pemilihan calon presiden-wakil presiden, calon anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota serta DPD. Pemungutan suara digelar di hari yang sama.
Selang beberapa bulan kemudian, Pilkada Serentak 2024 dihelat. Pemilihan mencakup calon gubernur, bupati, hingga wali kota di seluruh Indonesia.
