Kerja Sama Keuangan Bernilai Rp147 T Diperpanjang RI-Singapura

Ekonomi157 views

Inionline.id – Bank Indonesia dan bank sentral Singapura, Monetary Authority of Singapore (MAS), memperpanjang kerja sama di bidang keuangan hingga 3 November 2023, dengan nilai yang disepakati senilai Rp147,1 triliun. Kerja sama terdiri dalam dua perjanjian.

Pertama, Local Currency Bilateral Swap Agreement (LCBSA). Kerja sama ini memungkinkan Indonesia-Singapura bertukar mata uang lokal antara kedua bank sentral hingga senilai 9,5 miliar dolar Singapura atau Rp100 triliun.

Kedua, Bilateral Repo Line (BRL), yang memungkinkan dilakukannya transaksi repo antara kedua bank sentral untuk mendapatkan likuiditas dalam dolar AS hingga senilai US$3 miliar atau setara Rp47,1 triliun (asumsi kurs Rp15.700 per dolar AS).

“Kerja sama ini telah diperpanjang setiap tahun, terakhir pada November 2021,” ujar Direktur Departemen Komunikasi Nita A. Muelgini dalam keterangan resmi, Jumat (4/11).

Kerja sama ini sebelumnya telah berlangsung sejak November 2018 setelah Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong sepakat untuk terus memperkuat kerja sama dalam rangka menjaga stabilitas moneter dan keuangan di kedua negara.

“Kesepakatan perpanjangan yang keempat ini semakin menunjukkan komitmen BI dan MAS untuk tetap saling mendukung dalam rangka membangun kepercayaan terhadap kondisi perekonomian di masing-masing negara,” imbuhnya.

Ia menambahkan untuk transaksi repo ini syaratnya dengan menjaminkan obligasi pemerintah yang diterbitkan oleh negara-negara G3 (Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman) yang dimiliki oleh kedua bank sentral.

“Semangat kerja sama kedua negara tersebut juga sejalan dengan spirit tema Presidensi Indonesia pada G20 2022 dan diyakini akan menjadi modal penting bagi Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023,” jelasnya.