Ini 7 Efek Samping Mematikan dari Terlalu Banyak Tidur

Kesehatan4657 views

Inionline.id – Selama ini, kurang tidur sudah diketahui sebagai penyebab terjadinya masalah keseahtan serta dampak buruk lain. Namun, tak banyak orang yang sadar bahwa dampak buruk kesehatan juga bisa dialami oleh seseorang ketika tidur secara berlebihan.

Bukan main-main, dilansir dari WebMD, kelebihan tidur ini bisa berujung sejumlah penyakit dan bahkan juga meningkatkan risiko kematian. Berdasar hasil penelitian terdahulu, dua hal yang disebut sebagai penyebab dari tidur berlebih adalah depresi serta status sosial ekonomi yang rendah.

Depresi dan status sosial ekonomi yang rendah ini bisa menyebabkan tidur berlebihan memiliki efek yang sangat negatif dan bahkan mematikan. Sebagai contoh, seseorang dengan kondisi sosialekonomi rendah cenderung lebih berisiko mengalami masalah keseahtan yang tak terdiagnosis seperti penyakit jantung yang kemudian menjadi penyebabnya tidur secara berlebihan.

Secara umum, jumlah jam tidur ideal seseorang sangat tergantung dari usia dan aktivitas yang dimilikinya serta kesehatan secara keseluruhan dan gaya hidup yang dimiliki. Sebagai contoh, pada saat stres atau sakit, kamu membutuhkan lebih banyak tidur. Walau begitu, secara umum jumlah jam tidur ideal bagi semua orang adalah tujuh hingga sembilan jam tiap malam.

Tidur secara berlebih bisa menjadi diagnosis masalah kesehatan sendiri bagi mereka yang menderita hipersomnia. Kondisi ini menyebabkan seseorang sangat mengantuk sepanjang hari dan tak hilang walau sudah tidur siang. Kondisi ini juga menyebabkan mereka tidur terlalu lama di malam hari. Penderita hipersomnia ini rentan mengalami gejala kecemasan, rendah energi, serta masalah ingatan akibat kurangnya tidur.

Tidak semua orang yang tidur secara berlebihan mengalami masalah tidur. Beberapa hal lain yang bisa menjadi penyebab hal ini adalah konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu. Sejumlah kondisi medis juga bisa menyebabkan seseorang menjadi tidur secara berlebihan.

Walau menghabiskan hari di kasur dengan tertidur tampak tak berbahaya, namun sejumlah masalah kesehatan bisa muncul dari hal ini. Dilansir dari WebMD, berikut sejumlah efek dari kebiasaan tidur terlalu lama.

Diabetes

Munculnya kondisi diabetes ternyata tidak hanya dari faktor keturunan atau pola makan kita saja. Penelitian mengatakan bahwa tidur terlalu lama atau kurang tidur bisa menyebabkan meningkatnya risiko diabetes.

Obesitas dan Sakit Kepala

Obesitas

Kurang tidur dan terlalu banyak tidur bisa membuat berat badanmu bertambah. Hubungan antara tidur dengan obesitas ini akan tetap sama walau seseorang sudah sangat memperhatikan pola makan juga berolahraga dengan cukup.

Sakit Kepala

Bagi mereka yang rentan mengalami sakit kepala, tidur lebih lama pada saat hari libur juga bisa menjadi penyebab munculnya rasa sakit itu. Peneliti mengatakan bahwa kemungkinan hal ini terjadi karena tidur berlebih bisa memengaruhi neurotransmiter tertentu di otak termasuk serotonin. Seseorang yang tidur terlalu lama di siang hari juga bisa mengganggu jam tidur malam hari dan berdampak munculnya sakit kepala di pagi esok harinya.

Sakit Punggung dan Depresi

Sakit Punggung

Pada saat seseorang mengalami masalah sakit punggung sangat disarankan untuk tetap beraktivitas secara normal dan tidak tidur secara berlebihan. Tidur secara berlebihan justru bisa menyebabkan sakit punggung yang dialami tak kunjung sembuh dan malah berlarut-larut.

Depresi

Walau insomnia lebih sering dihubungkan dengan tidur secara berlebih, namun kondisi ini juga dialami oleh mereka yang tidur secara berlebih. Kebiasaan tidur secara berlebih ini justru bisa membuat depresi semakin memburuk karena proses recovery yang terganggu.

Penyakit Jantung dan Meningkatnya Risiko Kematian

Penyakit Jantung

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang tidur antara 9 hingga 11 jam di malam hari memiliki risiko 38 persen lebih tinggi mengalami penyakit jantung koroner. Hal ini diketahui berdasar perbandingan dengan wanita yang tidur selama delapan jam.

Meningkatnya Risiko Kematian

Sejumlah penelian menunjukkan bahwa seseorang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam memiliki risiko kematian lebih tinggi dibanding mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam. Peneliti mengatakan bahwa hal ini bisa disebabkan karena depresi serta status sosial ekonomi yang rendah dari seseorang.

Durasi tidur yang tepat merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kesehatan. Oleh karena itu, ketika kamu memiliki jam tidur yang terlalu panjang atau terlalu pendek, sangat penting untuk mengonsultasikan kondisi tersebut dengan dokter.