Ini 4 Penyebab Punggung Semakin Sering Sakit Seiring Bertambahnya Usia

Kesehatan157 views

Inionline.id – Seiring bertambahnya usia, sejumlah masalah kesehatan biasanya bisa semakin rentan kita alami. Hal ini termasuk munculnya masalah punggung pada kehidupan sehari-hari.

Rasa sakit ini biasanya semakin kuat seiring bertambahnya usia dan seseorang menjadi rentan mengalami masalah yang berkaitan dengan punggung. Susah menegakkan punggung serta masalah ‘kecetit’ rentan dialami ketika mengangkat beban berat.

Berdasar hasil penelitian yang dipublikasikan pada Oktober 2019 di jurnal Clinics, sakit punggung diketahui dialami hingga 75 persen lansia di atas usia 60 tahun. Mengetahui penyebab munculnya sakit punggung ini merupakan hal penting untuk mencegah dan mengatasinya.

Secara umum, seiring bertambahnya usia terdapat sejumlah hal yang bisa menyebabkan tingginya risiko sakit punggung ini. Dilansir dari Livestrong, berikut sejumlah hal yang bisa memicu sakit punggung seiring bertambahnya usia.

Fisik Tubuh yang Menua dan Masalah Kesehatan Lain

1. Kondisi Fisik Tubuh yang Menua

Setelah bekerja keras membanting tulang selama bertahun-tahun, tulang punggung, sendi, dan otot tubuh akan menua.

“Hal ini terjadi pada sejumlah titik di tulang belakang, termasuk piringan sendi dan sendi, yang bisa memicu munculnya sakit punggung,” terang Woo Jin Lee, MD, dokter manajemen rasa sakit di Westerly Hospital, Rhode Island.

Bantalan di mana terdapat piringan sendi bisa menua sehingga antar sendi bisa saling bergesekan dan menyebabkan peradangan. Kondisi tak nyaman ini bisa terjadi pada bagian tulang belakang manapun termasuk pada leher. Penuaan pada kondisi fisik tubuh ini bisa berujung munculnya beragam hal termasuk sakit punggung.

“Hal ini terjadi karena bagian tubuh tersebut menyangga beban termasuk membantu kita dalam menggerakkan dan memutar punggung,” terangnya.

2. Meningkatnya Risiko Masalah Kesehatan yang Berujung Sakit Punggung

Menuanya kondisi fisik tubuh seiring usia bisa menyebabkan kondisi punggung kronis. Sejumlah masalah kesehatan yang rentan terjadi adalah:

  • Spinal stenosis, kondisi yang menyebabkan sumsum tulang belakang dan saraf terkompres sehingga memunculkan rasa sakit di punggung dan leher serta kondisi lemah di tangan dan kaki.
  • Spondylolisthesis‌, kondisi yang terjadi ketika satu ruas tulang belakang terdorong ke ruas tulang punggung lain.
  • Arthritis,‌ kondisi ketika tulang rawan di tulang punggung menjadi lebih tipis dan meradang.
  • Osteoporosis, kondisi ketika tulang menjadi lebih lemah dan rentan. Lebih lanjut, kondisi ini bisa menyebabkan punggung jadi membungkuk dan berdampak postur tubuh yang buruk dan rasa sakit.

Dampak Cedera dan Gaya Hidup Tak Sehat

3. Dampak Cedera

Kondisi osteoporosis yang terjadi pada seseorang mungkin menyebabkan retakan kecil pada tulang belakang. Masalah ini biasanya tidak terjadi jatuh, namun bisa berkembang ketika tulang belakang kurang kuat untuk menopang tubuh dalam beraktivitas sehari-hari.

“Kondisi ini bisa muncul sebagai nyeri punggung bawah,” terang dr. Lee.

Retakan mikro di tulang ini bukanlah satu-satunya yang bisa menyebabkan punggung menjadi sakit. Menganngkat beban atau gerakan tiba-tiba juga bisa membuat otot atau ligamen di punggung jadi kaku dan memunculkan rasa sakit.

4. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup kurang gerak bisa membuat otot punggung dan tulang belakang melemah. Kondisi ini bisa membuatmu menjadi rentan mengalami masalah postur dan cedera.

Kondisi ini bisa semakin diperburuk dengan bertambahnya berat badan yang semakin umum terjadi seiring bertambahnya usia. Kondisi ini bisa menyebabkan tegang dan menambah beban ekstra pada punggung yang berujung rasa tak nyaman.