Inionline.id – Destinasi Desa Wisata Karedok dikenal dengan memiliki daerah yang sulit dijangkau karena topografi wilayah yang sulit.
Bahkan, disebutkan warga di Desa Karedok minim mendapat sosialisasi karena keterbatasan akses untuk ke wilayah tersebut.
Namun, saat ini keberadaan Jembatan Karedok yang baru, telah sangat berdampak positif bagi mobilitas masyarakat, hingga memudahkan akses masuk dan keluar dari desa tersebut.
Pemerintah Desa Karedok, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang terus berupaya dengan mengembangkan potensi wisata di wilayahnya untuk menarik minat para pengunjung, satu di antaranya yakni dengan paket wisata.
Kepala Desa Karedok, Waluyo mengatakan, tempat wisata menjadi satu di antara Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa Karedok.
“Untuk pengembasan Desa Karedok satu di antaranya dari PAD. Pendapatan daerah kami ini satu di antaranya dari wisata,” kata Waluyo.
Waluyo menerangkan, sejumlah potensi yang dapat dijadikan pemasukan di Desa Karedok di antara wisata di pinggir Sungai Cimanuk, Bendungan Karedok, event-event tradisi, makam keramat hingga jembatan gantung.
“Kami akan menyiapkan paket wisata, ada wisata biasa, wisata religi, dan ada event wisata, seperti tradisi Ngarot, yang digelar dalam rangka milangkala Desa Karedok. Kedepannya akan seperti itu,” katanya.
Di samping itu, Waluyo mengatakan, dengan adanya Jembatan Karedok sepanjang 150 meter itu berdampak pada nilai jual Desa Wisata Karedok terhadap dunia luar.
Dikatakannya, banyak warga luar Desa Karedok menjadikan jembatan yang berada di atas Sungai Cimanuk itu menjadi objek swafoto, dan unggah ke media sosial.
