KIB Bicara Alasan Ogah Buru-Buru Deklarasi Capres

Politik157 views

Inionline.id – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak ingin terburu-buru deklarasi sosok capres dan cawapres. Sebab, KIB tidak ingin membeli ‘kucing dalam karung’.

“KIB tidak mau membeli kucing dalam karung, masalahnya kalau ada kucingnya alhamdulillah, kalau tidak ada? Itu yang masalah,” kata Airlangga, dalam sambutan Pematangan Visi dan Misi KIB, di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10).

Airlangga mengatakan, KIB menghormati Joko Widodo yang saat ini masih menjabat sebagai presiden. Sehingga, KIB lebih memilih untuk mematangkan visi dan misi kedepan dalam menuju Pemilu 2024.

“Perkara waktu? KIB menghormati Pak Presiden akan ada kerikil di sepatu kalau terlalu banyak capres yang di annaounce sebelum waktunya. Karena kita sedang menghadapi tantangan ketidakpastian yang tinggi, ini waktunya kita menyelesaikan tantangan tersebut, bukan waktunya untuk saling berbeda pendapat terhadap hal yang belum waktunya, ini akan menjadi tidak produktif,” ucapnya.

Menko Perekonomian itu menyebut bahwa KIB akan mengumumkan capres dan cawapres pada chaprer terakhir. Dengan konsep visi dan misi KIB yang sudah paten.

“Pada chapter berikutnya baru akan kita bahas bahwa PAN, PPP dan Golkar adalah politisi yang mapan dan pasti akan dibuat kebijakan yang kolektif kolegial, tidak ada bos di atas bos. Dengan dihadapan seluruh Fraksi Golkar seluruh Indonesia agar apa yang disampaikan ketum PAN, PPP dan Golkar kita jalankan semua sambil kita siapkan pemilu 2024, siap? Sanggup? KIB paten!,” imbuh Airlangga.

KIB Bukan Sekoci Ganjar Pranowo

Partai Golkar menegaskan bahwa terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bukan untuk ‘sekoci’ atau mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju pada Pilpres 2024.

“Enggak ada. Saya tegaskan enggak ada,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman, saat diwawancarai di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10).

Partai Golkar hingga saat ini masih konsisten mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) 2024 sebagaimana hasil dari Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

Meskipun, berbagai kader daerah baik dari PAN maupun PPP mengusulkan Ganjar, tapi KIB saat ini belum menentukan siapa sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024.

“Itu hak masing-masing partai sama hal nya dengan Partai Golkar yang kebetulan kita sudah memutuskan melalui munas mengusung Pak Airlangga Hartarto sebagai capres dan cawapres kita di 2024 artinya itu domain masing-masing partai,” ucapnya.

“Pertanyaannya siapa yang mau didukung kan begitu, tinggal tergantung kita serahkan pada masing-masing partai, kita akan duduk sama-sama, untuk merumuskan, untuk menyiapkan, memutuskan mana yang terbaik buat bangsa ini, tentunya sejalan dengan visi kita, yang sejalan dengan visi yang dibuat oleh KIB,” sambung Maman.

Sehingga, dia kembali menegaskan, bahwa KIB bukan lah sekoci yang disiapkan untuk Ganjar. Karena, hingga kini pihaknya masih membahas soal visi dan misi untuk Pemilu 2024.

“Saya pikir ini masih dinamis, jadi kita jangan ambil kesimpulan dan berspekulasi dulu terhadap keputusan yang akan diambil oleh partai-partai lain,” imbuhnya.