Ini 9 Masalah Kesehatan yang Bakal Muncul ketika Kamu Kurang Makan

Kesehatan057 views

Inionline.id – Kurang makan merupakan masalah yang tidak hanya bisa dialami oleh mereka yang berada dalam kondisi ekonomi kurang. Hal ini juga bisa dialami oleh siapa saja.

Kurang makan ini terutama rentan terjadi pada mereka yang sedang diet. Secara umum, ketika tengah diet, seseorang biasanya bakal menurunkan konsumsi makanan mereka sehingga berdampak terjadinya kurang makan.

Ada batas yang perlu disadari seseorang mengenai perbedaan kurang makan dan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Kurang makan bakal muncul ketika jumlah makanan yang masuk berada di bawah kebutuhan sehari-hari.

Menjaga berat badan sehat dan tetap kurus bisa mengakibatkan kurang makan ini terjadi. Jika dilakukan sesekali, hal ini mungkin tidak akan terlalu berdampak pada tubuh.

Ketika kurang makan terjadi dalam waktu tertentu, sejumlah masalah kesehatan bisa dialami seseorang. Dilansir dari Healthline, beriut sejumlah dampak yang bisa muncul ketika seseorang kurang makan.

Tingkat Energi yang Rendah

Kalori merupakan hal yang dibutuhkan tubuh sebagai bahan bakar energi dan berfungsi secara tepat. Ketika kamu kurang makan terutama kurang asupan kalori, maka kamu akan merasa lelah sepanjang waktu.

Kurangnya kalori ini menyebabkan kamu menjadi lemas dan kurang energi. Pada orang tua, hal ini bisa berdampak besar dan bahkan menurunkan selera makan.

Kurang makan bisa menyebabkan kurangnya energi untuk beraktivitas sehari-hari dengan tepat. Oleh karena itu, pastikan sudah mengonsumsi cukup kalori.

Rambut Rontok

Rambut rontok merupakan hal yang umum terjadi setiap hari. Namun ketika jumlah rambut yang rontok meningkat, hal ini bisa terjadi karena kamu kurang makan.

Untuk mempertahankan pertumbuhan dan kesehatan rambut, banyak nutrisi yang dibutuhkan. Kurangnya sejumlah nutrisi terutama ketika kurang makan bisa menyebabkan terjadinya rambut rontok.

Lapar terus-Menerus

Penelitian mengungkap bahwa turunnya asupan kalori bisa menyebabkan menurunnya nafsu makan serta keinginan untuk makan. Hal ini menyebabkan munculnya rasa lapar secara terus-menerus ini sebagai tanda kamu kurang makan.

Kurangnya asupan kalori menyebabkan tingkat hormon yang menekan nafsu makan meningkat. Dampaknya, seseorang menjadi lebih sering merasa lapar ketika dia kurang makan akibat tubuh mengompensasi kurangnya kalori dan nutrisi.

Susah Hamil

Ketika seseorang kurang makan, dia bisa mengalami kesulitan untuk hamil. Ketika seseorang kurang hamil, terdapat sejumlah perubahan yang terjadi pada produksi hormon di dalam otak.

Kurangnya kalori atau saat lemak tubuh terlalu rendah, hal ini menyebabkan perubahan hormon yang dilepaskan. Kondisi hormon yang tidak stabil ini bisa menyebabkan seseorang wanita menjadi susah hamil.

Masalah Tidur

Walau terlalu banyak tidur bisa menyebabkan kesulitan tidur, kurang makan juga bisa menjadi penyebab masalah ini. Sebuah percobaan menyebutkan ketika seseorang kurang makan, dia mengalami masalah dan kesulitan untuk bisa tidur nyenyak.

Ketika kamu kurang makan, maka kamu membutuhkan waktu lebih panjang untuk tertidur dan hanya tidur nyenyak sebentar. Tanda dari kamu kurang makan adalah merasa sangat lapar sebelum tidur atau terbangun dalam kondisi lapar.

Uring-Uringan

Berdasar sebuah hasil temuan, kondisi uring-uringan merupakan sesuatu yang bisa muncul ketika seseorang kurang makan. Hal ini terjadi terutama ketika asupan kalori dalam tubuh cukup rendah.

Masalah ini tentu saja tidak ideal karena membuatmu jadi mudah tersulut emosi. Secara umum, kurang makan bisa membuat mood yang kamu miliki jadi tidak stabil.

Kedinginan Sepanjang Waktu

Tubuh perlu untuk membakar sejumlah kalori untuk menciptakan panas serta menjaga tubuh tetap sehat dan nyaman. Ketika kurang nyaman, kamu bisa kesulitan untuk mengendalikan temperatur tubuh yang nyaman.

Kondisi kedinginan walau tubuh baik-baik saja bisa jadi merupakan tanda bahwa kamu kurang makan. Semakin sedikit kalori yang kamu konsumsi, semakin mudah kamu kedinginan.

Konstipasi

Kurang makan bisa menjadi penyebab kamu mengalami konstipasi atau susah buang air besar. Kurangnya makanan yang masuk ke dalam perut bisa menjadi penyebab terjadinya hal ini.

Kondisi kurang makan ini juga menyebabkan metabolisme yang dimiliki oleh seseorang jadi melambat. Hal ini bisa menyebabkan kamu jadi susah buang air besar serta tinja yang mengeras.

Cemas

Sebuah penelitian mengungkap bahwa mereka yang diet atau kurang makan memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang tinggi. Masalah kesehatan mental ini juga melengkapi masalah uring-uringan yang telah muncul sebelumnya.

Untuk mencegah munculnya kecemasan ini, maka disarankan bagi seseorang yang tengah diet untuk mengonsumsi ikan dengan kandungan asam lemak omega-3. Masalah ini bisa dialami baik oleh remaja maupun orang dewasa.

Sama seperti terlalu banyak makan, kurang makan juga bisa menyebabkan terjadinya masalah kesehatan. Oleh karena itu, pastikan agar kamu mengonsumsi cukup makanan setiap hari.