Bandung, Inionline.id – Melalui akun Instagram resminya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan bahwa jalan tambang Parung Panjang akan memasuki tahap groundbreaking pada bulan Desember 2022.
Menurutnya proyek jalan berbayar khusus truk tambang ini proses pembangunannya melibatkan ratusan pemangku kepentingan yang berbeda-beda.
Merespon kabar ini, anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Mochamad Ichsan Maoluddin mengatakan bahwa dirinya baru saja mengupdate masalah jalan tambang Parung Panjang ini di rapat rancangan APBD 2023.
“Memang diakhir tahun 2022 yang diawal rencananya memang pertengahan bulan September 2022 tapi memang fixsnya jalan tambang itu akan dikerjakan di akhir tahun 2022,” ujar M Ichsan.
Legislator asal Kabupaten Bogor ini mengaku komponen yang menginisiasi pembangunan jalan tambang ini ada beberapa pihak, pertama adalah BUMD Jawa Barat PT Jasa Sarana dalam hal ini sebagai jasa profit yang menangani jalan tambang tersebut.
Kemudian para pengusaha tambang itu, mereka sudah berlipat-lipat dari keuntungan yang ada dimintakan untuk jalan yang melintasi tambang mereka.
“Inilah yang kedepannya akan jadi profit keuntungan mereka, karena dibuatkan jalan dimana itu adalah retribusinya sesunguhnya untuk para pengusaha tambang itu sendiri,” tukasnya.
M Ichsan berharap pernyataan Ridwan Kamil terkait jalan tambang Parung Panjang kali ini betul-betul terwujud.
“Jadi semoga ini bisa terlampaui, karena Gubernur masa jabatannya habis ditahun 2023 sekitar bulan Oktober, artinya ini sebagai janji poltik beliau kemudian juga kita menyambung dari aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor khususnya yang ada di daerah Parung Panjang,” pungkas M Ichsan, Jum’at (30/09/2022). (JC)
