Bandung, Inionline.id – Imbas naiknya harga BBM bersubsidi kembali memicu demonstrasi, tercatat pada Jum’at 9 September 2022 gabungan pengunjuk rasa dari Kammi, Mahasiswa Muhammadiyah dan LDK berdemo di depan Gedung DPRD Jawa Barat, jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Aspirasi para demonstran diterima langsung oleh anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Asep Arwin Kotsara yang nampak hanya seorang diri hadir di depan para demonstran.
Menurut legislator daerah pemilihan Kota Depok-Bekasi ini, para demonstran ingin bertemu langsung dengan para pimpinan DPRD Jawa Barat guna menyampaikan tuntutan mereka.
“Dalam kondisi hujan saya audiensi di depan gedung DPRD Jawa Barat, mereka ingin bertemu dengan pimpinan DPRD namun sayangnya semua sedang tidak ada ditempat, maka saya katakan akan memfasilitasi keinginan mereka dengan waktu 3 hari kerja terhitung setelah hari demonstrasi itu,” ujar Asep Arwin Kotsara.
Politisi PKS ini menduga, para demonstran akan menyampaikan sikap penolakan mereka terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Saya dari fraksi PKS, terus terang bangga dan memberikan apresiasi kepada kalian (para mahasiswa demonstran) semua, kalian adalah calon pengganti kami semua (DPRD Jawa Barat) jadi kita pun PKS care, kemudian artinya trust kepada rakyat kenaikan BBM ini memberatkan rakyat karena imbasnya bukan hanya BBM saja naik, tapi semua kebutuhan pokok, transportasi dan sebagainya itu naik semua, jadi kita fraksi PKS bersama-sama dengan kalian semuanya untuk menolak kenaikan BBM tersebut yang lebih memberatkan masyarakat,” tutur Asep Arwin Kotsara.
Hingga berita ini diturunkan, Rabu (14/09/2022) Asep Arwin Kotsara menyatakan para demonstran yang dijadwalkan tepat hari ini untuk beraudiensi dengan pimpinan DPRD Jabar belum muncul lagi di gedung DPRD Jawa Barat hingga pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat.
