Taliban Pakistan Klaim Tanggung Jawab Atas Ledakan Bom yang Menewaskan 8 Orang

Internasional257 views

Inionline.id – Sebuah ledakan bom di pinggir jalanan Pakistan menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk mantan kepala milisi pro-pemerintah. Militan Taliban Pakistan mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom mematikan itu.

Rabu (14/9/2022), ledakan bom itu terjadi di kota Kabal, lembah Swat, pada Selasa (13/9) malam waktu setempat. Diketahui bahwa wilayah lembah Swat sebagian besar dikuasai oleh Taliban Pakistan selama pemberontakan tahun 2007-2009 lalu.

Kepala kepolisian distrik Swat, Zahid Nawaz Marwat, menuturkan kepada AFP bahwa mantan kepala komisi perdamaian, Idrees Khan, tewas ketika truk pikap yang ditumpanginya terkena ledakan bom pinggir jalan.

Komisi perdamaian merujuk pada pasukan suku setempat yang ditugaskan untuk mempertahankan desa-desa mereka dari militan. Kebanyakan telah dibubarkan sejak sebagian besar pemberontakan dihancurkan dan keamanan ditingkatkan di seluruh negeri.

Seorang pejabat kepolisian lainnya mengonfirmasi jumlah korban tewas itu, yang mencakup dua polisi lokal, dua pengawal pribadi dan tiga pekerja.

Serangan bom itu diklaim oleh Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), yang menyebut Khan terlibat dalam pembunuhan anggota kelompok mereka.

TTP juga mengklaim bertanggung jawab dalam bentrokan dengan militer Pakistan, di mana tiga tentara tewas di distrik Kurram, yang berbatasan dengan Afghanistan, pada Selasa (13/9) waktu setempat.

TTP mendeklarasikan gencatan senjata tak terbatas pada Juni lalu untuk memfasilitasi perundingan damai yang dimediasi Afghanistan, tapi bentrokan rutin terjadi sejak saat itu meskipun kedua pihak mengklaim gencatan senjata masih berlaku.

Sejak Taliban kembali berkuasa di Afghanistan, tahun lalu, otoritas Pakistan secara rutin melaporkan adanya serangan oleh TTP, terutama di sepanjang perbatasan. Taliban Pakistan dan Taliban Afghanistan merupakan dua kelompok terpisah, namun berbagi ideologi yang sama.