Saat Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta Polisi Tangkap 4 Orang

Inionline.id – Kepolisian menangkap sejumlah orang dalam demonstrasi tolak kenaikan harga BBM bersubsidi di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

“Ada beberapa peserta aksi yang memang diamankan karena tindakan yang bersangkutan sudah membahayakan keselamatan orang lain dan juga mengganggu ketertiban umum,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin di lokasi, Senin (5/9).

Komarudin mengatakan ada sekitar empat orang yang ditangkap. Saat ini polisi tengah meminta keterangan mereka lebih lanjut.

Ia mengatakan keempat orang yang ditangkap itu diduga bukan bagian massa aksi mahasiswa. Pantauan CNNIndonesia.com mereka yang ditangkap tidak mengenakan jaket almamater.

“Ini yang masih kita dalami keberadaan mereka. Karena sebagaimana kita saksikan tadi, hampir seluruh massa mahasiswa sedang berkonsentrasi di bawah JPO Merdeka Barat,” paparnya.

“Namun, ada beberapa orang yang keluar atau melakukan kegiatan sendiri di putaran Patung Kuda,” imbuhnya.

Sebelumnya, sejumlah aliansi mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Mulanya Himpunan Mahasiswa Indonesia-Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) yang menggelar aksi.

Tak lama berselang giliran massa dari Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) gantian menggelar aksi di Patung Kuda.

Mereka menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Mereka menilai langkah pemerintah menaikkan harga BBM tidak tepat. PMII menyuarakan empat tuntutan dalam demo hari ini.

Pertama, menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Kedua, mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM.

Ketiga, mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran. Keempat, mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.