Polri Diminta Mengusut Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan

Inionline.id – Penasihat Kapolri Muradi meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas keterlibatan pengusaha penyedia jet pribadi yang digunakan eks Karo Paminal Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan di kasus Irjen Ferdy Sambo.

Jet itu diduga digunakan ketika perwira tersebut menemui keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Jambi. Muradi menilai penggunaan jet pribadi oleh Hendra tak sesuai dengan peruntukannya.

“Itu (penggunaan private jet) berada dalam posisi yang tidak tepat. Bintang satu (Hendra Kurniawan) tapi bisa pakai private jet. Itu juga harus diinvestigasi,” ujar Muradi dalam keterangan tertulis, Senin (19/9).

Muradi menyebut ada beberapa perwira kepolisian yang memiliki hubungan dengan para pengusaha terkait jet pribadi. Namun, ia enggan menyebutkan siapa saja para perwira yang dimaksud.

“Beberapa elite petinggi Polri punya dengan pengusaha. Tapi saya tidak bisa sebutkan,” kata Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran itu.

Selain Muradi, Indonesia Police Watch (IPW) juga mendesak tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut penyediaan jet pribadi yang digunakan Hendra.

IPW mengklaim berdasarkan penelusuran pihaknya didapat informasi bahwa pesawat pribadi yang digunakan Hendra bertipe Jet T7-JAB. Dalam catatan yang sama, pesawat itu kerap digunakan AH dan YS yang namanya tercatut dalam isu Konsorsium 303 wilayah Jakarta.

Lebih lanjut, IPW juga menduga pesawat jet pribadi yang digunakan oleh Hendra tersebut merupakan milik RBT alias Bong.

“Dalam catatan IPW dia adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri,” ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Senin (19/9).

Oleh sebab itu, IPW mendesak agar timsus juga turut menyelidiki hubungan kedua masyarakat sipil tersebut dengan Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dalam kasus ini. Termasuk soal dugaan Konsorsium 303 yang dinaungi oleh Sambo.

“Sekaligus membongkar peranannya, menyusul terungkapnya pemakaian private Jet oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan dalam kaitan temuan uang Rp 155 Triliun oleh PPATK dari judi online,” kata Sugeng.

Diketahui pada Senin (11/7), Hendra bersama Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika berangkat ke kediaman keluarga Brigadir J di Jambi atas perintah Sambo.

Adapun terkait penggunaan jet pribadi oleh rombongan Hendra ke kediaman keluarga Brigadir J di Jambi itu tertulis di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sidang pemeriksaan etik kasus pembunuhan Brigadir J. Dokumen itu sempat dilihat CNNIndonesia.com.

Dalam BAP itu, Hendra menyampaikan dirinya bersama dengan Kombes Agus Nurpatria, Briptu Putu dan Briptu Mika pergi bersama menggunakan satu mobil ke Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.

“Sampai di bandara kami langsung menuju ke pesawat private jet. Saat itu yang berangkat ke Jambi yaitu saya, Kombes Santo, Kombes Agus Nurpatria, AKP Rifaizal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika,” ujar Hendra dalam BAP.