Inionline.id – Hari ini aksi demo sejumlah elemen masyarakat menolak kenaikan harga BBM akan digelar di Istana Bogor dan gedung DPRD Kota Bogor. Polisi menyiapkan rekayasa lalulintas sekitar lokasi demo.
“Untuk hari ini informasinya aksi akan digelar di dua titik. Titik pertama di sekitaran Istana Bogor, rencana di sekitaran pintu 3 (Istana Bogor) Jalan Ir Juanda dan titik kedua di gedung DPRD Kota Bogor Jalan Pemuda,” kata Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Prasetyo, Rabu (6/9/2022).
“Isunya masih sama, masih terkait kenaikan harga BBM,” tambahnya.
Informasi dihimpun, aksi demo tolak kenaikan harga BBM akan digelar di Gedung DPRD Kota Bogor Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. Ada dua kelompok massa yang akan datang ke titik ini, yakni massa dari Universitas Pakuan Bogor dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Demo akan digelar pagi ini hingga menjelang siang.
Selain itu, aksi demo juga akan digelar di sekitar pintu 3 Istana Bogor di Jalan Juanda, Kota Bogor. Aksi demo akan digelar sekitar pukul 13.00 Wib hingga selesai.
“Iya, info awal yang aksi di pintu 3 Istana Bogor itu yang elemen mahasiswa, dari Unpak (Universitas Pakuan) dan Unida (Universitas Juanda). Rencana aksi (digelar) siang sekitar jam 13.00,” kata Prasetyo.
Untuk mengamankan jalannya aksi, kata Pras, sebanyak 800 personil gabungan TNI, Polri dan Satpol PP akan disiagakan.
“Untuk personel yang disiagakan ada 800, itu gabungan ya. Polri ada 500 termasuk Brimob, kemudian TNI termasuk dari Yonif 315. Kemudian ada 100 personil Satpol PP yang berjaga di DPRD,” sebut Prasetyo.
Rekayasa lalu lintas akan dilakukan di sekitar pintu 3 Istana Bogor di Jalan Ir. Juanda Kota Bogor. Kendaraan yang datang dari arah Tugu Kujang Jalan Otista dan kawasan Empang menuju Balai Kota Bogor di Jalan Ir. Juanda dan Jalan Jenderal Sudirman, akan dialihkan ke Jalan Paledang tembus Stasiun Bogor.
“Ketika massa sudah datang dan melakukan orasi di pintu 3 Istana Bogor rekayasa lalin dilakukan. Kendaraan akan dialihkan ke Jalan Paledang, kemudian memutar ke Terminal Merdeka sampai terus ke Balaikota dan Jalan Sudirman,” kata Prasetyo.
“Kalau yang DPRD rencana akan digelar di halaman DPRD jadi tidak sampai menutup arus lalin, tapi personil tetap disiagakan untuk pengamanan demo dan untuk mengatur lalin,” tambahnya.
