Bandung, Inionline.id – Sehari setelah menerima demontrasi mahasiswa PMII, anggota DPRD Jawa Barat fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mochamad Ichsan Maoluddin menyebutkan bahwa PKS akan segera menggelar pasar murah untuk meringankan beban masyarakat akibat naiknya harga-harha bahan kebutuhan pokok.
Saat dihubungi media via telepon, Mochamad Ichsan menjelaskan bahwa PKS hadir dengan solusi berupa pasar murah yang seharusnya program ini dijalankan oleh Pemerintah.
“Fraksi PKS Jawa Barat bahwa dalam waktu 3 bulan kedepan PKS akan menggelar pasar murah yang seharusnya dilakukan oleh Pemerintah Pusat, tentu saja kekuatan ini tidak akan besar sebagaimana yang menjadi porsinya Pemerintah, kami ingin menunjukan bahwa fraksi PKS ada sebuah kepedulian terhadap masyarakat,” ujar Mochamad Ichsan, Kamis (08/09/2022).
Lebih lanjut legislator asal Kabupaten Bogor ini menambahkan bahwa PKS akan menggerakan semua anggota-anggota PKS baik yang ada di struktur hingga pejabat publik untuk menggelar pasar murah.
“Kita akan lakukan 3 bulan tentu saja besarnya itu akan diluar ekspektasi masyarakat yang secara kebijakan seharusnya Pemerintah yang menjalankan, tapi PKS ini menunjukan bahwa ini sebuah kepedulian yang seharusnya ini dilakukan oleh Pemerintah pusat yang memiliki proporsi anggaran,” ucapnya.
Dirinya menambahkan bahwa sifat dari pasar murah ini adalah untuk stimulan yang kemudian kalau program ini berdampak dan Pemerintah melihat ini yang menjadi kesulitan bukan besar kecilnya hitung-hitungan harga BBM bersubsidi, tetapi lebih kepada kepedulian Pemerintah kepada rakyat.
“Dalam hal ini sudah jelas-jelas dia (Pemerintah) tidak memperdulikan kondisi nasib rakyat yang sudah betul-betul dihempas gelombang badai tekanan ekonomi ditambah lagi dengan menaikan BBM bersubsidi,” katanya.
Mochamad Ichsan melanjutkan, “maka kalau menyebutnya kita tega-teganya, akhirnya semoga program-program mercusuar tingkat pusat itu seperti pembuatan IKN, sarana kereta api cepat itu ditangguhkan dahulu khusus di Jawa barat tadi membuat alun-alun, taman, patung-patung perjuangan agar ditahan dahulu agar kita alihkan ke sektor yang lebih bermanfaat, ini kawan-kawan kita dalam KUAPAS atau APBD perubahan semoga ini bisa menekan tidak dihamburkan ke sektor yang tidak langsung dirasakan beririsan dengan masyarakat,” pungkasnya.
