Inionline.id – Guna meningkatkan pelayanan air kepada pelanggan, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor tengah fokus melakukan perbaikan distribusi air.
Diketahui, belakangan ini banyak pelanggan yang mengeluhkan pasokan air yang kecil dan tidak mengalir 24 jam disampaikan lewat media sosial Perumda Tirta Pakuan, membuat perusahaan pelat merah ini bergerak cepat mengatasi terkait keluhan tersebut.
Menurut Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, ada beberapa penyebab distribusi air tidak 24 jam dan aliran yang kecil kepada pelanggan. Di antaranya, kebocoran pada pipa pendistribusian air.
“Dari yang kita lihat, memang hal itu disebabkan beberapa hal. Salah satunya kebocoran pipa di beberapa titik. Terutama pada pipa-pipa lama di jalur distribusi air ke pelanggan,” katanya kepada awak media, Kamis (15/9/2022).
Ia lanjut menjelaskan, permasalahan kebocoran pada pipa lama salah satunya ada di gangguan sambungan. Seperti jaringan pipa yang sudah lama dan mengalami aus.
Belum lagi, kata dia, Kota Bogor belakangan mengalami hujan deras yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap jaringan distribusi.
“Indikasi kami ke arah sana. Belum lagi ada pergerakan tanah yang mempengaruhi juga. Kita ambil contoh pipa di Jalan Ir H Djuanda, ada tiga titik (yang mengalami gangguan) dengan jarak yang berdekatan. Maka itu kita kaji dengan betul, dengan kemungkinan ada pergerakan di bawah tanah,” jelasnya.
Selain pada pipa lama, paparnya, ada juga pipa HDPE yang juga alami gangguan. Oleh karena itu, pihaknya mengkaji kebocoran pada pipa secara menyeluruh. Ia mencontohkan gangguan distribusi pada wilayah yang punya tekanan air cukup tinggi. Salah satunya di Pamoyanan.
“Dalam waktu sebulan bisa sampai tiga kali pecah pipa. Dari yang kita lihat di lapangan, itu disebabkan Waterhammer atau ada udara yang terjebak dalam pipa. Alhasil tekanan yang tinggi bikin pipa bocor karena ada arus balik,” tandasnya
Ardani berkata pada dasarnya Perumda Tirta Pakuan berkomitmen terhadap layanan air kepada masyarakat. Ia juga meminta pelanggan untuk tidak sungkan dalam melayangkan kritik dan keluhan terkait pelayanan.
“Kami terbuka, silahkan informasikan segala kritik. Kami siap memperbaiki setiap permasalahan di lapangan, salah satunya soal pengaliran. Kami juga kini lebih sigap dalam penanganan keluhan, salah satunya soal pengaliran air ini,” ujarnya.
Namun, sambungnya, hal tersebut memang membutuhkan waktu dan proses yang dilalui dalam penanganannya.
“Iya, misalnya kebocoran pipa, butuh waktu untuk kajian dan perbaikan. Kami memohon maaf bila belum sepenuhnya baik, tapi kami terus meningkatkan pelayanan dan lebih cepat menangani persoalan di lapangan terkait distribusi air,” ucapnya. (Hrs)
