Penyebab 230 Paus Pilot Terdampar Massal di Australia Masih Misterius

Internasional157 views

Inionline.id – Sebanyak 230 paus pilot ditemukan terdampar di pantai barat Tasmania, Australia, pada Rabu (21/9) waktu setempat. Otoritas Australia menyatakan hanya separuh dari ratusan paus itu yang masih tampak hidup.

Rabu (21/9/2022), sebuah foto yang diambil dari udara menunjukkan pemandangan memilukan puluhan mamalia berwarna hitam mengkilap itu tersebar di sepanjang pantai, terjebak di garis air di mana lautan bagian selatan yang dingin bertemu pasir pantai.

Warga setempat menutupi paus-paus yang masih hidup dengan selimut dan terus menuangkan beberapa ember air ke tubuh paus itu untuk menjaganya tetap hidup, sementara paus-paus lainnya berupaya membebaskan diri dari tepi pantai dan paus lainnya tergeletak tak bernyawa.

Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan negara bagian Tasmania melaporkan paus-paus ‘terdampar di dekat Pelabuhan Macquarie’.

“Tampaknya hanya separuh dari binatang itu yang hidup,” sebut departemen tersebut dalam pernyataannya.

Para pejabat lokal Australia menyebut para pakar dan staf konservasi laut dengan peralatan penyelamatan paus sedang dalam perjalanan ke lokasi paus terdampar. Mereka akan berupaya mengapungkan kembali paus-paus yang cukup kuat untuk bertahan hidup dan kemungkinan menarik bangkai paus yang mati ke lautan, untuk menghindari hiu di area tersebut.

Insiden semacam ini juga terjadi dua tahun lalu, saat Pelabuhan Macquarie menjadi lokasi insiden paus terdampar massal terbesar di Australia, yang melibatkan nyaris 500 paus pilot. Lebih dari 300 paus pilot mati dalam insiden pada saat itu, meskipun berbagai upaya dilakukan para relawan untuk membebaskan paus itu.

Penyebab terdamparnya ratusan paus itu tidak diketahui secara jelas. Para ilmuwan memperkirakan insiden itu terjadi karena sekelompok paus kehilangan arah usai mencari makan terlalu dekat dengan pantai.

Paus pilot, yang bisa tumbuh hingga sepanjang lebih dari enam meter, sangat supel dan bisa mengikuti paus lainnya yang tersesat dalam bahaya. Kasus semacam itu biasanya terjadi ketika paus yang sudah tua, sakit atau terluka berenang ke tepi pantai, dan paus-paus lainnya mengikutinya.

Beberapa pihak meyakini bahwa area pantai yang landai seperti di Tasmania telah membingungkan sonar paus yang membuatnya berpikir ada di lautan lepas.

Sebelumnya dilaporkan sedikitnya 14 paus sperma ditemukan mati usai terdampar massal di pantai terpencil yang ada di Pulau King, Tasmania. Para penyidik satwa liar Australia tengah menyelidiki penyebab di balik kematian massal tersebut.