Inionline.id – Persaudaraan Alumni 212 dan beberapa ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Rakyat (GNPR) menggelar demonstrasi bertajuk ‘Aksi 2309’ menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (23/9).
“Benar [akan gelar aksi Jumat],” kata Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin, Rabu (21/9)
Novel membeberkan aksi ini tetap membawa tiga tuntutan rakyat atau ‘Tritura’ kepada pemerintah antara lain turunkan harga BBM, turunkan harga-harga bahan pokoko dan tegakkan supremasi hukum.
Novel mengklaim estimasi massa yang hadir berjumlah ribuan. Ia juga mengatakan para ulama, ustaz dan pimpinan ormas yang tergabung dalam GNPR akan hadir dalam acara tersebut.
“Sampai saat ini kami masih mendata yang akan hadir, namun seperti biasanya masa dari Jabodetabek juga Jabar dan Banten hadir,” kata dia.
“Untuk ormas sudah terdaftar [ikut aksi] sekarang sudah seratusan ormas,” tambahnya.
Sejumlah aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM digelar di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat dua minggu belakangan ini. Aksi digelar sejumlah kelompok, mulai dari mahasiswa, buruh, hingga pengemudi ojek online.
PA 212 melalui elemen GNPR juga sempat menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM di Patung Kuda Jakarta Pusat pada Senin (12/9) lalu.
