Inionline.id – Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI bakal memimpin delegasi RI dalam Sidang Umum PBB ke-77 di New York. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menghadiri Sidang Umum PBB 2022.
“Konfirmasi yang kami terima, memang Bapak Presiden tidak berangkat untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB tahun ini,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu, Tri Tharyat, dalam media briefing Kemlu di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Tri menyebut Menteri Luar Negeri Retno bakal menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB. Jokowi tidak akan menyampaikan pidato lewat video karena keputusan PBB.
“Kita sudah mencoba menanyakan lebih lanjut apakah bisa disampaikan video, keputusan PBB dilakukan secara in person 100 persen. Sesuai tata urutan pembicara, Ibu Menlu akan bicara atas nama Republik Indonesia,” kata Tri.
Media briefing Kemlu di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta (Foto: Gibran/detikcom)
Meski demikian, Tri menyebut peranan Jokowi tetap penting dalam rangkaian Sidang Umum PBB. Pernyataan Jokowi bakal disampaikan di forum-forum selama rangkaian sidang.
Penghargaan untuk Jokowi
Indonesia akan mengikuti Sidang Umum PBB sejak 19-26 September 2022. Dalam rangkaian kunjungan kerja ke New York itu, Menlu bakal menerima penghargaan Global Citizen Award untuk Presiden Jokowi pada 19 September 2022.
“Penerimaan Global Citizen Award oleh Bapak Presiden yang akan diberikan lembaga think tank Atlantic Council,” ujar Tri.
“Menlu akan menerima mewakili Presiden,” kata Tri.
Penghargaan untuk Jokowi, kata dia, diberikan karena beberapa alasan seperti pengakuan soal Presidensi G20. Penghargaan ini, kata Tri, juga sekaligus bentuk pengakuan perjalanan karier Jokowi.
“Bentuk pengakuan perjalanan karier Bapak Presiden,” ujarnya.
Selain Menlu RI, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim hingga Menkes Budi Sadikin juga dijadwalkan hadir ke New York.
