Hari Ini Pemakaman Kenegaraan Shinzo Abe Dihadiri Ribuan Orang

Internasional057 views

Inionline.id – Pemakaman kenegaraan untuk mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe digelar di Tokyo pada hari ini, atau sekitar dua bulan setelah dia tewas dibunuh. Dalam seremoni kenegaraan ini, abu jenazah Abe akan dibawa ke lokasi yang ada di Nippon Budokan Hall dengan disambut tembakan kehormatan.

Selasa (27/9/2022), ratusan warga Jepang telah mengantre di luar Nippon Budokan Hall, Tokyo, pada Selasa (27/9) pagi untuk menunggu giliran meletakkan bunga di tempat yang telah disediakan.

Diperkirakan 4.300 orang akan menghadiri seremoni pemakaman kenegaraan ini, dengan sedikitnya 48 pemimpin atau pejabat tinggi pemerintahan berbagai negara, baik yang masih aktif menjabat maupun yang sudah tidak menjabat, akan turut hadir.

Beberapa di antaranya adalah Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, PM India Narendra Modi, dan PM Australia Anthony Albanese.

Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako tidak akan hadir, mengingat keduanya tokoh nasional yang netral. Namun Putra Mahkota Akishino dan istrinya diperkirakan akan hadir untuk menyerahkan bunga pada akhir seremoni.

Seremoni akan dimulai sekitar pukul 14.00 waktu setempat, dengan abu jenazah Abe dibawa ke lokasi dengan disambut 19 tembakan meriam dari para pengawal kehormatan Jepang.

Juru bicara pemerintah Jepang Hirokazu Matsuno kemudian akan membuka seremoni, yang kemudian diikuti alunan lagu kebangsaan Jepang dan momen mengheningkan cipta.

Eulogi akan disampaikan oleh PM Jepang Fumio Kishida dan deretan politikus Jepang lainnya, termasuk Yoshihide Suga yang menjabat PM Jepang setelah Abe mengundurkan diri. Seremoni pemakaman kenegaraan ini akan berlangsung selama 90 menit.

Puluhan ribu personel kepolisian akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya seremoni ini. Ruas jalanan di sekitar lokasi seremoni akan ditutup sementara dan bahkan sejumlah sekolah diliburkan karena Jepang menghindari kesalahan keamanan yang terjadi saat pembunuhan Abe pada Juli lalu.

Pemakaman pribadi untuk Abe telah digelar 12 Juli lalu, atau empat hari setelah PM terlama Jepang itu tewas ditembak dari jarak dekat saat sedang kampanye di wilayah Nara. Pemakaman kenegaraan bagi Abe ini menjadi yang pertama sejak pemakaman mantan PM Shigeru Yoshida tahun 1967 silam.

Digelarnya pemakaman kenegaraan untuk Abe ini menuai protes dari publik Jepang, yang menilai pemakaman yang dibiayai uang wajib pajak itu tidak perlu digelar di tengah kesulitan ekonomi yang dialami warga.

Diketahui bahwa pemerintah Jepang menghabiskan biaya sebesar 1,65 miliar Yen (Rp 173 miliar) untuk pemakaman kenegaraan Abe ini, yang mencakup 800 juta Yen (Rp 83,9 miliar) untuk keamanan dan 600 juta Yen (Rp 62,9 miliar) untuk menjamu delegasi asing.

Kishida dalam penjelasannya menyebut pemakaman kenegaraan itu menjadi cara untuk menghormati pencapaian Abe sebagai PM terlama Jepang, juga untuk membela demokrasi.